IHSG Diprediksi Menguat, Saham EMTK, ITMG, ADMR, hingga PGAS Jadi Rekomendasi

Nur Hana Putri Nabila
31 Oktober 2025, 06:14
Layar menampilkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/10/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (27/10) ditutup melemah 154,57 poin atau 1,87 persen ke level 8.117,15.
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU
Layar menampilkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/10/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (27/10) ditutup melemah 154,57 poin atau 1,87 persen ke level 8.117,15.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpeluang menguat pada perdagangan saham hari ini, Jumat (31/10). Sebelumnya Kamis (29/10), IHSG ditutup naik 0,22% ke 8.184.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan penguatan IHSG disertai dengan meningkatnya minat beli investor. Kenaikan ini menandakan tren positif masih berlanjut setelah IHSG melewati level yang sebelumnya menjadi batas penguatannya.

“Dalam waktu dekat, IHSG berpotensi naik ke kisaran 8.268–8.354,” tulis Herditya dalam risetnya, Jumat (31/1).

MNC Sekuritas menetapkan support IHSG berada di 8.042 dan 7.697. Sementara resistance terdekat berada di 8.269 dan 8.365. 

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena daya beli saham naik.  

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness sejumlah saham. Pertama, PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dengan akumulasi beli di rentang Rp 1.420–Rp 1.445 dan target harga di Rp 1.555–Rp 1.640, sementara level stoploss di bawah Rp 1.400.

Adapun PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) direkomendasikan buy on weakness pada area Rp 404–Rp 418 dengan target harga di Rp 442–Rp 470, serta stoploss di bawah Rp 394.

Kemudian PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) disarankan speculative buy pada level Rp 3.060–Rp 3.120 dengan target harga Rp 3.370 dan 3.580, stoploss jika di bawah Rp 3.020.

Sementara itu, Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG berpeluang menguji level 8.250, namun tetap berisiko mengalami pullback jangka pendek akibat aksi profit taking menjelang akhir pekan. IHSG juga berpotensi menguji MA 20 di level 8.153, sehingga pergerakannya pada perdagangan Jumat (31/10) diproyeksikan berada di level 8.150–8.250.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...