Lompatan Saham DCII yang Bawa Dua Pemiliknya Masuk Daftar 10 Orang Terkaya RI

Agustiyanti
14 Desember 2025, 16:03
toto sugiri, orang terkaya, DCII, saham DCII
YouTube IDE Katadata
CEO DCI Indonesia Otto Toto Sugiri dalam acara IDE Katadata 2025.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Dua pendiri sekaligus pemegang saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII), Toto Sugiri dan Mariana Budiman masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia pada tahun ini. Kekayaan keduanya melampaui sejumlah konglomerat lama seperti Chairul Tanjung hingga pemilik Lippo Grup Mochtar Riyadi. 

Berdasarkan daftar orang terkaya versi Majalah Forbes yang dirilis pada 10 Desember 2025,  Toto Sugiri berada diposisi ke-6 dengan total kekayaan US$ 11,2 miliar atau Rp 186,9 triliun (kurs Rp 16.688 per dolar AS). Sedangkan Mariana Budiman berada diurutan ke-9 dengan kekayaan US$ 8,2 miliar atau Rp 136,84 triliun.  

Namun, apa yang terjadi hingga keduanya bisa masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia?

Kekayaan keduanya melesat berkat lonjakan pada harga saham DCII yang hampir lima kali lipat sepanjang tahun ini. Harga saham DCII melesat 481,47% sepanjang tahun ini dari posisi Rp 42.100 pada akhir tahun lalu ke level Rp 244.800 per Jumat (12/12). Harga sahamnya saat ini merupakan yang termahal di BEI saat ini.

DCII bahkan sempat menyentuh harga tertinggi di level Rp 398.000 pada tahun ini. Lonjakan harga saham DCII pada tahun ini terutama terjadi sejak pertengahan Februari 2025. Saat itu, ada kabar bahwa DCII tengah mengkaji rencana untuk melakukan pemecahan saham atau stock split. Namun, rencana itu hingga kini belum mengemuka lagi. 

Kapitalisasi pasar perusahaan data center ini hingga akhir pekan lalu mencapai Rp 583,54 triliun. Toto Sugiri  menggenggam 29,9% saham DCII, sedangkan Mariana Budiman memiliki 22,5% saham. 

Kinerja Keuangan DCII

DCII mencatatkan kinerja yang kinclong sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, laba bersih melesat 83,5% mencapai Rp 824,5 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Kenaikan laba seiring pendapatan yang melonjak dari Rp 1,1 triliun pada Januari-September 2024 triliun menjadi Rp 1,92 triliun. Di sisi lain, beban pendapatan naik dari Rp 472 miliar menjadi Rp 844 miliar. 

Adapun kenaikan pendapatan, terutama disumbangkan oleh pendapatan jasa yang naik dari Rp 1,027 triliun menjadi Rp 1,79 triliun. Sedangkan pendapatan colocation naik dari Rp 75,16 miliar menjadi Rp 130,27 miliar.

DCII merupakan penyedia pusat data terkemuka di Indonesia. DCII merupakan perusahaan teknologi yang juga dimiliki konglomerat Tanah Air Anthoni Salim dengan kepemilikan 11,12%. Salim masuk ke DCII pada 2021 usai memborong 265 juta saham. 

Adapun pengendali perusahaan Toto dengan kepemilikan 29,9% saham, Marina Budiman 22,51% dan Han Arming Hanafia dengan kepemilikan 14,11% saham. Saham lainnya dipegang masyarakat dengan rincian 18,55% berupa non warkat dan 3,81% berupa warkat.  

 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...