CEO DCI Indonesia Otto Toto Sugiri belum melirik peluang kerja sama dengan perusahaan global atau mengakuisisi perusahaan lokal di tengah moncernya bisnis pusat data.
Fortune menyebut penghargaan ini diberikan kepada para inovator, visioner, dan pelaku bisnis yang berhasil mentransformasi perusahaan mereka di tengah tantangan besar industri modern.
Konglomerat teknologi, Otto Toto Sugiri, membeberkan rencana lebih lanjut usai keluar dari pemegang saham dan wakil komisaris utama PT Indointernet Tbk atau EDGE.
Bank sentral Amerika Serikat (The Fed) memutuskan menahan suku bunga acuan di level 5,25–5,50%. Dengan kebijakan itu akan menguntungkan sektor apa di BEI?
Emiten teknologi milik Toto Sugiri, PT Indointernet Tbk atau Indonet memecah nominal saham alias stock split dari Rp 50 menjadi Rp 10 per lembar atau 1:5.
Emiten teknologi milik Toto Sugiri, PT Indointernet Tbk (Indonet) berencana memecah nominal saham alias stock split dari Rp 50 menjadi Rp 10 per lembar atau 1:5.
Tiga pendiri PT DCI Indonesia Tbk, yakni Otto Toto Sugiri, Marina Budiman, dan Han Arming berhasil masuk 50 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes.
Belum setahun melantai di BEI, saham EDGE milik Indonet meningkat lebih dari 200 % dari harga penawaran saham perdana. Indonet lahir dari tangan dingin Otto Toto Sugiri pada 1994.