IHSG Diprediksi Lanjutkan Tren Positif, Analis Jagokan Saham AADI hingga BRPT
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi kembali naik pada perdagangan hari Rabu (17/12). Indeks diperkirakan kembali melanjutkan tren positif setelah ditutup naik 0,43% ke level 8.686 pada perdagangan Selasa (16/12).
Analis merekomendasikan saham-saham jumbo seperti PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) hingga PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berpeluang menguji level resistance di 8.742 apabila mampu bertahan dan bergerak menguat di atas level 8.704. Sebaliknya, potensi koreksi lanjutan masih terbuka jika indeks kembali bergerak di bawah level tersebut.
Ia menyebut level support IHSG berada di Rp 8.493, 8.361 dan 8.255. Sementara level resistance berada di Rp 8.742, 8.877 dan 8.941. “Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Rabu (17/12).
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.
MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.
Ivan kemudian memberikan sejumlah saham yang dapat diperhatikan investor, yakni:
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), tahan penjualan (hold) dengan target harga terdekat di 7.750
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), hold dengan target harga terdekat di 3350
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), beli di harga Rp 505 – 520 dengan target harga terdekat di 595
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), hold dengan target harga terdekat di 1.385
- PT Pertamina Geothermal Energy Tb (PGEO), hold dengan target harga terdekat di 1.290.
Sedangkan, analis Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal negative slope indikator MACD semakin melebar. Namun, Stochastic RSI telah berada di area oversold dan berpotensi membentuk golden cross. IHSG juga berhasil ditutup di atas level MA5.
Phintraco Sekuritas kemudian memberikan lima rekomendasi saham yang dapat dicermati investor pada perdagangan hari ini, antara lain:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- PT Apexindo Pratama Putra Tbk (APEX)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)
Dengan kondisi tersebut, IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatan apabila mampu bertahan dan ditutup di atas level 8.750. Sebaliknya, jika gagal menembus level tersebut, indeks diperkirakan masih akan bergerak konsolidasi dalam rentang 8.600–8.750.
Di sisi global, mayoritas indeks bursa Asia ditutup turun pada perdagangan Selasa (16/12), mengikuti tekanan jual pada saham-saham sektor kecerdasan buatan (AI) di bursa saham Amerika Serikat, Wall Street.
Sementara itu, indeks-indeks bursa Eropa cenderung dibuka turun seiring koreksi saham sektor pertahanan di tengah berlanjutnya pembicaraan untuk mengakhiri konflik di Ukraina. Adapun indeks futures Wall Street bergerak melandai, dengan pelaku pasar mencermati rilis data nonfarm payrolls Amerika Serikat.
