Rupiah Loyo ke 16.712 per Dolar AS Pagi Ini Meski BI Tahan Suku Bunga Acuan

Rahayu Subekti
18 Desember 2025, 10:08
Rupiah, dolar, suku bunga the fed
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Nilai tukar rupiah melemah 0,1% ke level 16.712 per dolar AS pada perdagangan pagi ini, Kamis (18/12). Krus rupiah loyo meski Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 4,75% pada penghujung 2025.

 “Mata uang rupiah fluktuatif, tetapi akan ditutup melemah di rentang 16.690 per dolar AS hingga 16.720 per dolar AS,” ujar Pengamat ekonomi, mata uang, dan komoditas Ibrahim Assuaibi pada Kamis (18/12).

Ia menjelaskan, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh kombinasi penurunan Fed Funds Rate oleh The Fed dan keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga pada November 2025. Upaya BI mempertahankan suku bunga telah mendorong masuknya aliran modal asing ke Indonesia.

Menurut Ibrahim,  fokus sekarang tertuju pada data inflasi indeks harga konsumen (CPI) AS. “Data ini akan dipantau secara cermat untuk setiap tanda pendinginan inflasi sehingga  mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang ekonomi terbesar di dunia,” ujar Ibrahim.

Mengutip Bloomberg, rupiah pada perdagangan hari ini  dibuka melemah 2 poin dibandingkan perdagangan kemarin ke level 16.696 per dolar AS. Kurs rupiah semakin loyo ke level 16.712 per dolar AS hingga pukul 10.00 WIB. 

Di sisi lain,  Analis Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan, kurs rupiah berpeluang menguat terbatas. Lukman mengatakan investor masih cenderung wait and see karena menunggu data penting inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis malam mini.

"Rupiah diprediksi akan akan berada di level 16.600 per dolar AS hingga 16.750 per dolar AS." kata Analis Doo Financial Futures Lukman Leong kepada Katadata.co.id, Kamis (18/12).

 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Rahayu Subekti
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...