Perluas Pasar, Bank Muamalat Sasar Masyarakat ‘Hijrah’
Bank Muamalat hari ini memperkenalkan nama baru untuk produk perbankannya dengan tambahan kata “Hijrah”. Rebranding dengan tagar #AyoHijrah ini untuk membidik masyarakat yang berhijrah seperti yang tengah menjadi tren belakangan ini.
Chief Executive Office Muamalat Achmad K. Permana mengatakan masyarakat hijrah masih terbatas pada ibadah dan cara berpakaian. Oleh sebab itu, penamaan kembali dilakukan agar segmen tersebut melirik Muamalat sebagai bank syariah.
Beberapa nama baru produk Muamalat adalah Tabungan iB Hijrah, Tabungan iB Hijrah Prima, hingga Deposito iB Hijrah. “Semangat kami memfasilitasi hijrah,” kata dia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (8/10).
(Baca juga: Berkah Komoditas, Bank Mandiri Yakin Kredit Korporasi Tumbuh Lebih 12%).
Apalagi, masih ada ruang bagi Muamalat berkontribusi lebih besar. Saat ini posisi bank tersebut dalam pangsa bank syariah nasional masih sekitar 15 persen. Oleh sebab itu, selain masyarakat hijrah, pihaknya akan menyasar pemuka agama dan lembaga yang cukup berpengaruh dalam kegiatan keislaman melalui kegiatan keuangan.
Saat ini, pangsa pasar perbankan syariah baru 5,75 persen dari total perbankan nasional. Melihat hal itu, Direktur Bisnis Ritel Muamalat Purnomo B. Soetadi mengatakan langkah ini diharapkan membuat masyarakat tidak menganggap bank syariah sebagai bank kelas dua. Apalagi rebranding ini diikuti dengan peningkatan kualitas produk.
Salah satu perluasan produk itu bekerja sama dengan Al Rajhi Bank asal Arab Saudi untuk menggunakan 400 titik Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Mekkah, Madinah, dan Jeddah. Nasabah bank Muamalat bisa menggunakan kartu ATM Muamalat di mesin milik Al Rajhi dengan bahasa Indonesia.
Hal ini diharapkan memudahkan masyarakat yang beribadah umrah mengambil uang tunai. “Kursnya akan lebih murah ketimbang beli di money changer tanah air,” kata Purnomo. (Baca juga: Menanti Peminang Sejati Bank Muamalat).
Selain itu, Bank Muamalat tetap memfasilitasi tabungan Haji serta Umrah. Hal ini merupakan langkah bank tersebut untuk tetap mempertahankan pasar sembari melirik ceruk baru.