Sri Mulyani Bersiap Hadapi Ketua FPI soal Isu Palu Arit di Rupiah

Desy Setyowati
12 Januari 2017, 14:30
Uang Jokowi
Arief Kamaludin | Katadata
Presiden Joko Widodo bersama Gubernur BI Agus Martowardojo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat meluncurkan 11 seri uang baru rupiah di Jakarta, 19 Desember 2016.

Unsur pengaman tersebut bertujuan agar masyarakat mudah mengenali ciri-ciri keaslian uang, sekaligus menghindari pemalsuan. Gambar rectoverso dicetak dengan teknik khusus, sehingga terpecah menjadi dua bagian di sisi depan dan belakang lembar uang. Bentuknya hanya dapat dilihat utuh bila diterawang.

Menurut Agus, rectoverso umum digunakan sebagai salah satu unsur pengaman berbagai mata uang dunia. Pertimbangannya, rectoverso sulit dibuat dan memerlukan alat cetak khusus.

Di Indonesia, rectoverso telah digunakan sebagai unsur pengaman pada uang rupiah sejak tahun 1990-an. Sedangkan logo BI telah digunakan sebagai rectoverso atau pengaman uang rupiah sejak tahun 2000. (Baca: BI Laporkan Penyebar Hoax Pencetak Rupiah Baru ke Polisi)

Agus menegaskan, rupiah merupakan salah satu lambang kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam hal ini, uang rupiah ditandatangani bersama oleh Gubernur BI dan Menteri Keuangan. Untuk itu, BI mengingatkan kembali kepada masyarakat agar senantiasa menghormati dan memperlakukan uang rupiah dengan baik.

Saat meluncurkan 11 jenis uang rupiah baru secara serentak pada Desember tahun lalu, BI menyertakan sembilan hingga 12 pengamanan. Sistem pengamanan yang dimaksud yakni rectroverso; blind code; security thread (benang pengaman) atau garis miring melintang dari atas ke bawah yang akan memunculkan tulisan BI 100000 berulang-ulang apabila diterawangkan ke arah cahaya.

Pengaman lainnya adalah banknote paper atau bahan uang; watermark atau tanda air; tactile effect atau lambang negara RI yang dicetak timbul dan terasa kasar apabila diraba; latent image; colour shifting; rainbow feature; ultraviolet feature; irisafe; dan mikroteks.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...