Tepis Isu, Bank Indonesia Pastikan Uang Baru Dicetak Peruri

Desy Setyowati
22 Desember 2016, 10:39
Uang baru
Arief Kamaludin (Katadata)

Tambahan elemen pengamanan telah terbukti menekan peredaran uang palsu dari tahun ke tahun. Rasio uang palsu yang beredar saat ini sekitar 20 per 1 juta lembar uang asli. “Angka ini sudah turun dibandingkan tahun lalu,” kata Yudi.

Selain mencetak, Yudi juga menyampaikan bahwa instansinya bertugas menjamin ketersediaan uang di seluruh Indonesia. Ia memperkirakan uang yang beredar di akhir tahun tahun ini sekitar Rp 620 triliun hingga Rp 630 triliun. Perkiraan ini naik 6-7,5 persen dari akhir tahun lalu. Dalam 15 tahun terakhir, secara rata-rata uang yang diedarkan meningkat 14,4 persen per tahun.

Senada dengan Bank Indonesia, Perum Peruri pun memastikan bahwa pabrik mereka lah yang mencetak uang rupiah baru. "Tidak benar cetak uang NKRI dicetak di Kudus. Uang NKRI dicetak di (pabrik) Peruri, di Karawang," kata Head of Corporate Peruri, Eddy Kurnia.

(Baca juga: Gubernur BI Minta Dukungan Jokowi Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1

Menurut Eddy, selama bertahun-tahun perusahaannya telah dan akan terus mencetak uang rupiah. Tahun depan misalnya, Perum Peruri hanya akan mencetak uang rupiah tahun emisi 2016, meski uang versi lama tetap beredar. “Peruri selalu siap menjalankan tugas negara tersebut dengan tingkat pengamanan yang tinggi dan kualitas terbaik," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...