LPS Perkirakan Bunga Bank Turun 0,2 Persen Agustus Mendatang

Ameidyo Daud Nasution
10 Mei 2016, 11:49
LPS
Arief Kamaludin|KATADATA
LPS

Dia berharap hingga Agustus nanti, perbankan masih bisa menjaga likuiditasnya dan rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) tidak mengalami kenaikan. Karena hal ini juga menjadi salah satu pemicu utama perbankan untuk menurunkan suku bunga. Potensi penurunan suku bunga di tengah likuiditas perbankan yang buruk, akan membuat perang suku bunga antarbank.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah mengatakan perbankan berpeluang menurunkan suku bunganya jika tingkat suku bunga acuan (BI rate) juga turun. "Mudah-mudahan masih bisa turun," ujarnya.

Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, saat ini bunga deposito di dalam negeri masih tinggi, terutama bila dibandingkan dengan imbal hasil atau yield serupa di negara lain. Tingginya bunga deposito saat ini membuat pasar obligasi dan beberapa instrumen keuangan lainnya dianggap tidak menarik lagi.

Menurut Kalla, hal ini secara langsung merefleksikan sistem dan pasar keuangan Indonesia yang sulit bersaing. Jika bunga deposito ini berhasil diturunkan, masyarakat akan mulai melirik obligasi sebagai alternatif instrumen keuangan yang cukup menarik. “Kami harapkan semua dapat bekerja untuk mewujudkan hal ini,” kata Kalla pekan lalu. (Baca: JK Dorong Pemangkasan Bunga Deposito agar Obligasi Menarik)

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan pemerintah akan membahas rencana penurunan bunga deposito pada rekening Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tak hanya deposito BUMN, bunga deposito milik Kementerian dan Lembaga (K/L) yang disimpan di perbankan pun diatur lebih lanjut. “Kami juga akan melihat ke perbankan BUMN,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...