Kualitas Aset Perbankan Memburuk

Image title
Oleh
5 Mei 2015, 08:16
OJK
Donang Wahyu|KATADATA

KATADATA ? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat terjadi pemburukan kualitas aset perbankan pada awal tahun ini. Pemburukan kualitas aset terutama ditandai oleh peningkatan kredit kolektibilitas dua atau dalam perhatian khusus (special mention).

Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perbankan OJK Irwan Lubis menuturkan, pada kuartal I-2015 terjadi tekanan pada kualitas kredit terutama dengan meningkatnya kredit kolektibilitas dua. Berdasarkan data statistik perbankan Indonesia (SPI) OJK hingga Februari 2015, aset perbankan pada kategori special mention meningkat 27,67 persen dibandingkan periode sama tahun lalu, dan naik 35,51 persen dibandingkan posisi akhir tahun lalu menjadi Rp 194,33 triliun.

"Memang special mention itu meningkat. Berdasarkan data saya melihat agak naik, itu yang membuat cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) bank naik. Tapi NPL (non performing loan) sejauh ini tidak ada kenaikan signifikan dibandingkan akhir tahun lalu," ujar Irwan seperti dikutip Investor Daily, Selasa (5/5).

Sementara itu, kredit pada kolektibilitas tiga atau kurang lancar meningkat dari Rp 12,26 triliun pada Februari 2014 dan 12,86  triliun pada akhir 2014 menjadi Rp 16,13 triliun pada Februari 2015. Kredit kolektibilitas empat atau diragukan naik dari Rp 11,12 triliun pada Februari 2014 dan Rp 14,39 triliun pada akhir tahun lalu, menjadi Rp 14,89 triliun pada 2015. Sedangkan kredit kolektibilitas lima atau kategori macet naik dari Rp 43,25 triliun pada Februari 2014 dan akhir tahun lalu Rp 51,8 triliun, menjadi Rp 56,63 triliun pada Februari 2015.

Reporter: Redaksi
Editor: Arsip

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...