130 Juta Penduduk RI Belum Mengakses Layanan Perbankan

Agatha Olivia Victoria
21 April 2021, 16:10
perbankan, keuangan syariah, ekonomi syariah
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Sebanyak 130 juta orang belum mengakses layanan perbankan secara optimal.

Destry menjelaskan bahwa perkembangan ekonomi syariah secara global pun terus meningkat belakangan ini. Berdasarkan laporan dari Refinity dan The Islamic for Development (ICD), aset keuangan syariah global akan terus naik dari US$ 2,88 triliun pada 2019 menjadi US$ 3,69 triliun pada tahun 2024.

Di Indonesia, pasar keuangan syariah juga terus berkembang tidak hanya melalui perbankan syariah. "Tetapi, melalui pasar modal dan bahkan fintech syariah," ujarnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan industri jasa keuangan syariah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Namun, pertumbuhannya tak cukup signifikan. Pada kuartal pertama 2020, pangsa pasar keuangan syariah baru mencapai 9,89%. "Namun ini belum termasuk kapitalisasi saham syariah total asetnya mencapai 1.802,8 triliun," katanya. 

Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan pangsa pasar syariah adalah melalui merger empat bank syariah milik BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia. "Dengan skala lebih besar, kami harapkan mampu menjangkau dan memberikan pelayanan yang lebih luas," katanya. 

Pemerintah, menurut dia, juga terus mendorong keuangan sosial syariah dengan mendorong kegiatan zakat, infaq, sedekah, dan wakaf secara lebih terkonsep. Kegiatan ZISWAF ini juga diharapkan dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...