Sambut Investor Baru, Saham Allo Bank Meroket Hampir 25%

Image title
10 September 2021, 15:53
Allo Bank, perbankan
Arief Kamaludin|KATADATA
Chairul Tanjung

Mengacu pergerakan saham BBHI sejak awal Juni 2021, harga terendah saham ini ada di level Rp 490, sementara harga tertingginya Rp 3.220. Artinya ada potensi Mega Corpora harus merogoh kocek antara Rp 5,39 triliun sampai Rp 35,420 triliun untuk menjalankan haknya.

Dalam aksi korporasi ini, pembeli siaga saham Allo Bank menjadi fokus perhatian pasar. Pasalnya, investor juga akan menentukan seberapa besar ekspansi Allo Bank di bisnis perbankan digital. Di tengah tren konsolidasi antara konglomerasi yang membentuk ekosistem perbankan digital, Bank Allo berpotensi meraih suntikan dana dari investor strategis yang tertarik dengan potensi bisnis perbankan digital.

Katadata.co.id sudah menghubungi Sekretaris Perusahaan Allo Bank Kemal Suteja Sindi untuk mencari tahu perihal potensi kedatangan investor baru. Namun, hingga berita ini ditulis, Kemal belum merespons upaya pencarian informasi Katadata.co.id.

Tim Riset D-Insights menganalisis, Berkaca dari aksi korporasi sebelumnya, ada dua nama yang pernah berkaitan dengan CT Corpora, yaitu konglomerasi Jepang Mitsui dan Salim Group sehingga berpotensi menjadi calon investor strategis rights issue Bank Allo. Pada April 2021, Mitsui menjadi standby buyer obligasi konversi CT Corpora senilai 100 miliar yen atau sekitar US$ 910 juta.

Chairul Tanjung juga secara terang-terangan mengatakan telah menunjuk Mitsui untuk berperan penting dalam melipatgandakan valuasi bisnis CT sebelum melakukan initial public offering (IPO).

Sementara itu, hubungan bisnis antara CT Corpora dan Salim Group terjadi saat Salim lewat PT Indolife Pensiontama membeli 422,8 juta saham PT Bank Mega Tbk (MEGA), bank milik CT Corpora pada awal tahun ini. Nilai pembelian Salim Group ini setara 6,07 persen saham Bank Mega.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...