Sempat Erorr, Mobile Banking BCA Kembali Normal
Manajemen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memastikan Mobile Banking BCA yang sempat erorr sudah kembali normal. Nasabah dapat kembali bertransaksi secara normal menggunakan BCA Mobile.
"Sehubungan dengan kendala pada sebagian pengguna BCA mobile pada siang hari ini (01/04), kami sampaikan bahwa saat ini (13.30 WIB) aplikasi BCA mobile telah pulih kembali," ujar Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn dalam keterangan resmi, Jumat (1/4).
Ia mengatakan, telah berupaya melakukan proses pemulihan dan perbaikan semaksimal mungkin untuk memastikan kendala jaringan segera pulih kembali. Nasabah kini dapat melakukan transaksi perbankan melalui BCA mobile seperti sedia kala.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan dan kendala yang sempat terjadi," katanya.
Ia juga mengimbau nasabah untuk tetap berhati-hati terhadap berbagai macam modus penipuan yang mengatasnamakan BCA. Nasabah diminta selalu menjaga kerahasiaan data perbankan.
" Kami juga berterima kasih atas pengertian dan kesetiaan nasabah yang telah menggunakan layanan perbankan BCA hingga saat ini," katanya
Gangguan pada BCA mobile juga sempat terjadi pada 2 Maret 2021. Nasabah saat itutak dapat mengakses dan bertransaksi menggunakan layanan mobile banking BCA sehingga nasabah disarankan untuk bertransaksi melalui mesin ATM dan EDC BCA.
Mobile banking menjadi penyumbang terbesar transaksi bank swasta terbesar di Indonesia tersebut. Sebanyak 10,11 miliar kali transaksi nasabah Bank BCA menggunakan layanan mobile banking. Artinya, lebih dari separuh atau 61,55% transaksi pelanggan Bank BCA menggunakan mobile banking dari total sebanyak 16,42 miliar kali.