Profil 404 Group, Perusahaan Pengendali Binomo Asal Rusia
Badan Reserse Kriminal alias Bareskrim Polri, melalui proses penyidikan telah menemukan salah satu pihak baru di balik investasi ilegal Binomo. Platform investasi ilegal berbasis binary option atau opsi biner itu, diketahui memiliki hubungan kerja sama dengan perusahaan 404 Group yang berbasis di Rusia.
Informasi tersebut diperoleh dari keterangan manajer Binomo, Brian Edgar Nababan (BEN) yang telah berstatus sebagai tersangka sejak 1 April lalu.
Siapa Itu 404 Group?
Dari situs resmi 404 Group, diperoleh informasi bahwa perusahaan tersebut berpusat di Saint Petersburg, Rusia. Berdiri pada 2013 sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, 404 Group memberikan dukungan dari segi finansial, operasional, hingga eksekutif kepada proyek berbasis internet. Dukungan itu akan diberikan mulai dari tahap pendirian, peluncuran, hingga pertumbuhan jangka panjang dari proyek tersebut.
Perusahaan itu juga menuliskan ada tiga pilar utama dalam strategi bisnis 404 Group, yaitu pertama, mencari dan menarik sumber daya manusia yang berbakat, proyek-proyek baru, dan perusahaan yang membutuhkan jasa 404 Group.
Kedua, mengundang pihak-pihak tersebut ke dalam infrastruktur 404 Group dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan untuk perkembangan pihak tersebut. Ketiga, berpartisipasi secara aktif dalam perkembangan proyek, memberikan bantuan, mendorong pihak-pihak tersebut ke posisi terdepan.
Lebih rinci, 404 Group menawarkan lima jasa yang termasuk dalam program alih daya alias outsourcing dan layanan konsultasi, yakni:
- Pembuatan sistem yang kompleks
- Perancangan database dan gudang
- Pengembangan web dan seluler (web and mobile development)
- Outstaffing, yaitu penyediaan sumber daya manusia untuk menyelesaikan tihgas tertentu
- Memimpin proses pengembangan dalam tim klien
Untuk menjalankan kelima jasa tersebut, 404 Group mempekerjakan pengembang atau developer, baik Back End, Front End, dan seluler yang mampu menggunakan sembilan jenis bahasa pemrograman. Untuk memecahkan masalah, 404 Group mempekerjakan desainer, product specialists, arsitek, dan pihak pemasaran.
Tak sampai di sana, dalam praktiknya 404 Group juga menempatkan manajer yang akan memimpin proses pengembangan dari satu tim. Di mana, untuk satu tim terdiri atas 10 atau lebih pengembang.
Jasa 404 Group ini sudah dipakai di berbagai jenis perusahaan. “Kami sudah berhasil menjalankan layanan monetisasi: agensi media, pertukaran komoditas dan jasa, dan jaringan periklanan. Kami juga masih terus mencari mitra dan ide baru di seluruh dunia,” dikutip dari laman resmi perusahaan, Senin (11/4).
Selain Binomo, 404 Group juga memuat tiga proyek lain yang berhasil dikembangkan, yaitu pertama SEO Work, sebuah alat untuk optimalisasi mesin pencari alias search engine optimization (SEO). Kedua, sebuah perusahaan penerbitan berbasis internet bernama WP Media. Dalam laman resmi perusahaan disebutkan bahwa sudah ada lebih dari 100 proyek web dalam berbagai topik yang diakses oleh lebih dari 600 ribu pengguna per hari.
Masih berkaitan dengan penerbitan, 404 Group mengembangkan 3D Today, platform berisi informasi tentang dunia percetakan. Beberapa konten yang terdapat dalam laman ini adalah ulasan eksklusif, wawancara, berita, dan video.
Pengguna laman bisa mengakses informasi mengenai printer tiga dimensi, pemindai, pena, hingga model digital. Laman ini lebih berfokus pada pengembangan teknologi tiga dimensi dan dampaknya secara global.
Brian dan Binomo
Kiprah Brian Edgar di Binomo dimulai pada 2018, ketika dia mendaftar sebagai customer support platform yang bertugas menerima komplain dari pengguna Binomo khususnya dari Indonesia. Menurut catatan Antara, latar pendidikan Brian yang pernah berkuliah di Rusia dari 2014 itu, menjadi salah satu kemungkinan mengapa dia mendaftar ke perusahaan tersebut. Selang setahun, namanya dipromosikan menjadi manajer yang bertugas mencari affiliator di Indonesia.
Salah satu afiliator Binomo yang sudah diperiksa tim penyidik Bareskrim adalah Indra Kenz, yang menerima uang sebesar Rp 120 juta dari Brian pada Februari 2021 lalu. Nama-nama lain yang juga ikut tersangkut kasus Binomo adalah Doni Salmanan dan Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich, guru trading Indra Kenz di Binomo. Dari afiliator-afiliator itulah nama aplikasi Binomo semakin santer terdengar di telinga masyarakat Indonesia.
“Sejak Februari 2019, tersangka mendapatkan jabatan sebagai manajer development Binomo yang bertugas menawarkan kepada influencer Indonesia untuk menjadi afiliator Binomo dengan keuntungan sistem bagi hasil,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Whisnu Hermawan, dikutip dari Antara.