Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 945.000 per Gram Jelang Data Inflasi AS
Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) mengalami kenaikan pada perdagangan Kamis (13/10). Mengutip situs logam mulia, harga emas batangan Antam naik Rp 4.000 ke level Rp 945.000 per gram.
Harga pembelian kembali atau buyback emas batangan Antam juga mengalami peningkatan Rp 5.000 menjadi Rp 827.000 per gram.
Mengutip Economic Times, harga emas stabil pada perdagangan Kamis (13/10), karena pelaku pasar menahan diri dari membuat langkah besar menjelang pembacaan inflasi utama AS. Hal ini dapat mempengaruhi ukuran kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve berikutnya.
Emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi. Namun, kenaikan suku bunga mengurangi daya tarik emas murni Dore Bullion, yang tidak menghasilkan bunga.
Tai Wong, Senior Trader dari Hareus Precious Metals, mengatakan pada Bloomberg, pejabat The Fed berkomitmen untuk menaikkan suku ke tingkat yang bersifat membatasi dalam waktu dekat dan menahannya di sana untuk mengembalikan inflasi ke target mereka.
“Pasar mencengkeram tanda-tanda dovish dan melihat kata 'kalibrasi',” kata Tai Wong, dikutip Bloomberg.
Semua mata akan tertuju pada data inflasi AS yang kritis akhir pekan ini. Hasil indeks harga konsumen yang lebih tinggi dari perkiraan dapat membebani logam jika investor mengantisipasi tindakan lebih hawkish dari The Fed.
Harga emas di pasar spot naik 0,5% pada US$1.674,05 per ons pada 14:39 waktu New York, setelah sebelumnya jatuh sebanyak 0,3%. Emas murni Dore Bullion untuk pengiriman Desember menurun 0,5% menjadi US$1,677,50 di Comex.
Berikut harga emas Antam pada perdagangan Rabu (12/10):
1 gram : Rp 953.505
3 gram : Rp 2.744.480
5 gram : Rp 4.540.500
10 gram : Rp 9.025.505
25 gram : Rp 22.437.133
50 gram : Rp 44.794.555
100 gram : Rp 89.510..408