Heboh Tukang Becak Bobol Tabungan BCA, Ini Tips Simpan Buku Tabungan
Baru-baru ini aksi pembobolan rekening tabungan kembali terjadi. Kali ini, aksi pembobolan tersebut terjadi pada salah satu nasabah PT Bank Central Asia Tbk (BCA), bernama Muin Zachry. Total uang yang diambil pun tak kecil, yakni sebesar Rp 345 juta.
Pelaku pembobolan tersebut adalah tukang becak asal Surabaya bernama Setu. Kejadian tukang becak bobol tabungan BCA ini, dilakukan bekerja sama dengan Mohammad Thoha, penyewa kamar kost di rumah Muin, yang mencuri KTP, buku tabungan, dan kartu ATM Muin saat pemilik tabungan pergi ke masjid untuk Salat Jumat.
Berbekal perawakan yang mirip dengan Muin, serta tabungan, KTP dan kartu ATM, Setu menarik uang di teller salah satu kantor cabang BCA di Surabaya.
Direktur Utama BCA Jahja Setiatmadja memastikan, pihaknya tidak melakukan penggantian dana kepada nasabah tersebut. Sebab, pembobolan terjadi karena kelalaian nasabah, yang tidak menjaga keamanan KTP, PIN, dan buku tabungan.
Jika melihat kasus tukang becak bobol tabungan BCA yang terjadi baru-baru ini, pangkal masalahnya adalah nasabah lalai menjaga dokumen-dokumen penting, yang akhirnya dimanfaatkan oleh pelaku pembobolan untuk menguras tabungan. Salah satu cara untuk menjaga keamanan buku tabungan, adalah menyimpannya di brankas.
6 Tips Memilih Brankas untuk Menyimpan Buku Tabungan
Seperti telah disebutkan sebelumnya, dokumen penting seperti buku tabungan perlu dijaga keamanannya. Sebab, ketika hilang dapat dimanfaatkan pihak tertentu untuk melakukan pembobolan.
Buku tabungan sendiri memang tidak cukup menjadi alat untuk pembobolan, sebab menilik kejadian yang dialami nasabah BCA baru-baru ini, pembobolan dilakukan dengan membawa dokumen lain, yakni KTP dan kartu ATM.
Salah satu cara untuk menjaga keamanan beberapa dokumen ini, adalah dengan menggunakan brankas, terutama yang dilengkapi dengan kunci elektronik. Hal ini memberikan rasa aman, karena jika harus meninggalkan rumah dan tidak bisa membawa benda berharga, seperti buku tabungan dan/atau kartu ATM, keamanan tetap terjaga.
Adapun, berikut ini adalah tips memilih brankas yang tepat untuk menyimpan dokumen-dokumen penting, seperti buku tabungan, dilansir dari berbagai sumber.
1. Tentukan Benda yang Akan Disimpan
Pertama yang harus dilakukan, adalah menentukan benda yang akan disimpan, seperti emas, uang, dokumen penting dan sebagainya.
Brankas kecil seperti cash box bisa dipilih, apabila benda yang akan disimpan adalah uang, dan dokumen berukuran kecil seperti buku tabungan, serta benda penting lain, seperti kartu ATM. Sedangkan ukuran brankas yang lebih besar bisa dipakai buat menyiman perhiasan dan dokumen berharga.
2. Memperhatikan Ukuran
Sebelum membeli brankas, pastikan ada ruang yang cukup untuk meletakkan, berdasarkan jenis benada yang akan disimpan. Sebab, brankas memiliki beragam ukuran.
Untuk brankas berukuran kecil, tempat meletakkannya bisa di dalam lemari pakaian. Sedangkan, untuk brankas berukuran besar, tentu perlu diperhitungkan penyediaan ruang yang cukup luas.
3. Sistem Penguncian
Sistem penguncian juga harus menjadi perhatian. Sebab, ini memengaruhi keamanan barang-barang yang disimpan. Sistem penguncian bisa terdiri dari beberapa jenis, seperti sistem tubular, analog, digital ataupun kunci ganda.
Selain itu, saat membuat kode penguncian, sebaiknya gunakan kombinasi angka yang tidak mudah ditebak, tetapi gampang diingat. Namun, hindari memasang sandi dengan tanggal lahir. Semakin mudah ditebak, tentu hal ini akan memudakan terjadinya pembobolan.
4. Pertimbangkan Fitur yang Ditawarkan
Tips pemilihan brankas berikutnya, adalah mempertimbangkan fitur yang ditawarkan. Misalnya, fitur alarm, tahan api dan tahan air, serta fitur penguciannya.
Fitur-fitur yang canggih seperti alarm misalnya, dapat melindungi barang yang disimpan dari kemungkinan terburuk dibobol. Sebab, alarm akan berbunyi ketika ada orang lain yang mencoba membukanya secara paksa.
5. Memperhatikan Material
Material branks perlu dipertimbankan, karena fungsinya yang melindungi barang berharga. Oleh karena itu, pastikan brankas terbuat dari material yang tahan karat dan api. Sehingga, barang-barang yang disimpan tetap aman, meski terjadi bencana yang tidak terduga seperti kebakaran.
6. Memperhatikan Berat Brankas
Selain material, pemilihan brankas juga harus didasarkan pada beratnya. Sebab, tempat penyimpanan ini tidak boleh mudah dipindahkan. Jika semakin berat, maka semakin sulit untuk dibawa kabur oleh pencuri. Hal ini tentu mengurangi kemungkinan pencuri membobolnya.
Untuk penyimpanan barang berharga, seperti buku tabungan dan kartu ATM di brankas, sebaiknya tidak memilih brankas tipe cash box. Selain umumnya menggunakan sistem penguncian analog, beratnya pun tergolong ringan. Ini memudahkan pencuri langsung mengambil brankas tersebut.
Demikianlah beberapa tips memilih brankas untuk menyimpan dokumen penting, seperti buku tabungan dan benda berharga lainnya.
Dengan memanfaatkan brankas untuk menyimpan buku tabungan, dan kartu ATM, seseorang akan lebih merasa aman ketika meninggalkan rumah, untuk keperluan yang tidak memungkinkan benda-benda tersebut dibawa. Misalnya, ketika menjalankan Salat Jumat.