Pendapatan Asuransi Jiwa Turun jadi Rp 54,3 Triliun, Ini Penyebabnya

Patricia Yashinta Desy Abigail
24 Mei 2023, 18:57
Konferensi pers AAJI
Katadata/Patricia Yashinta Desy Abigail
Konferensi pers AAJI

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat total pendapatan industri asuransi jiwa mencapai Rp 54,36 triliun pada kuartal pertama 2023. Pendapatan tersebut turun 12,7% dibanding periode kuartal pertama di 2022 yaitu Rp 62,27 triliun.

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, mengatakan pendapatan industri asuransi jiwa yang turun seiring dengan merosotnya pendapatan premi di kuartal pertama yaitu Rp 45,6 triliun jika dibandingkan periode yang sama di 2022.

"Kami amati penurunan itu karena pendapatan premi, pendapatan premi bobotnya 83,9% terhadap pendapatan," kata Budi, dalam konferensi pers laporan kinerja industri asuransi jiwa kuartal pertama 2023, Rabu (24/5).

Ketua Bidang Hubungan Kerja Sama Antar Lembaga, Regulator Stakeholder Dalam Negeri dan Internasional AAJI, Shadiq Akasya, menyampaikan total investasi industri asuransi jiwa turun 2,1% menjadi Rp 534,33 triliun pada kuartal pertama 2023, dibandingkan pada kuartal Rp 545,79 triliun.

"Penurunan total investasi industri asuransi jiwa diindikasikan karena adanya penurunan pendapatan premi industri asuransi jiwa," paparnya. 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...