Prajogo Pangestu Jadi Orang Terkaya ke-4 di Asia, Geser Bos Tiktok
Prajogo Pangestu terdaftar di jajaran orang terkaya ke-4 di Asia versi Forbes Real Time Billionaire pada Selasa (21/11). Untuk berada di peringkat tersebut, ia menggeser posisi bos Tiktok Zhang Yiming.
Putra pedagang karet ini memiliki nilai kekayaan bersih sebanyak US$ 44,3 miliar atau setara dengan Rp 684,10 triliun. Prajogo kini berhasil masuk ke jajaran 30 besar orang terkaya dunia.
Pundi-pundi kekayaannya makin bertambah usai perusahaannya PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini.
Sebagaimana diketahui, BREN melantai di BEI pada 9 Oktober 2023 dengan melepas 4,01 miliar saham ke publik atau setara 3% dari jumlah saham beredar. Dengan harga penawaran umum Rp 780 per unit, melalui aksi korporasi itu, Barito Renewables Energy meraih dana segar Rp 3,13 triliun.
Selain itu, CUAN melantai di BEI pada 8 Maret 2023 dengan melepas 1,69 miliar saham baru atau mewakili 15,03% di Rp 220 per saham. Dana yang diraih perseroan dari aksinya ini meraup dana segar Rp 371,8 miliar.
Berikut jajaran lima orang terkaya di Asia versi Forbes Real Time Billionaire :
1. Mukesh Ambani (India)
Orang terkaya Asia yang pertama adalah konglomerat asal India, Mukesh Ambani. Kekayaan bersihnya mencapai US$ 92,3 miliar atau setara dengan Rp 1.426 triliun.
Ia merupakan bos dari dari perusahaan pemilik komplek pengolahan minyak terbesar di dunia, Reliance Industries senilai US$ 110 miliar. Ia menjalankan bisnisnya di bidang petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, ritel, dan jasa keuangan.
Sedangkan di dunia Mukesh Ambani menempati posisi orang terkaya ke-14.
2. Zhong Shanshan (Cina)
Taipan asal Cina, Zhong Shanshan memiliki kekayaan berjumlah US$ 64,3 miliar atau senilai Rp 993,77. Ia merupakan pendiri dari perusahaan botol minuman ternama di Negeri Panda, Nongfu Spring yang mencatatkan sahamnya di Hong Kong pada September 2020.
Shanshan juga menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan pembuat vaksin dan alat tes hepatitis, Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise. Wantai Biological yang melakukan tes diagnostik cepat untuk penyakit menular termasuk Covid-19.
