Citigroup akan PHK 20.000 Karyawan Usai Bukukan Kerugian Rp 28 Triliun

Happy Fajrian
13 Januari 2024, 15:07
citigroup, citi, phk,
Reuters
Citigroup akan PHK 20.000 karyawan usai membukukan kerugian Rp 28 triliun pada kuartal IV 2023.
Button AI Summarize

Citigroup berencana memangkas 20.000 pekerjanya yang akan dilakukan bertahap selama dua tahun ke depan. Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini diputuskan usai kinerja yang mengecewakan pada kuartal IV 2023 dengan kerugian mencapai US$ 1,8 miliar atau hampir Rp 28 triliun.

“Kuartal keempat jelas mengecewakan. Kami tahu bahwa tahun 2024 adalah tahun yang kritis,” kata CEO Citi Jane Fraser, seperti dikutip dari Reuters pada Sabtu (13/1).

Bank investasi yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS) ini akan mengurangi tenaga kerja globalnya yang saat ini berjumlah 239.000 sebanyak 20.000 orang, atau sekitar 8% hingga 2026. “Termasuk PHK akibat reorganisasi besar-besaran,” kata Chief Financial Officer Citi, Mark Mason.

Namun beberapa analis mengatakan bahwa kinerja Citi kuat jika mengecualikan kinerja pada kuartal IV. “Pendapatan Citigroup tampak buruk dengan kerugian sebesar US$ 1,8 miliar, namun bisnis dasar bank tersebut menunjukan ketahanan,” kata analis dari konsultan manajemen Opimas, Octavio Marenzi.

Kerugian tersebut disebabkan oleh biaya sebesar US$ 3,8 miliar yang mencakup biaya reorganisasi, cadangan terkait devaluasi mata uang dan ketidakstabilan di Argentina dan Rusia, serta pembayaran sebesar US$ 1,7 miliar untuk mengisi kembali dana asuransi simpanan pemerintah.

Bank tersebut memperkirakan akan melaporkan biaya antara US$ 700 juta dan US$ 1 miliar tahun ini terkait dengan biaya pesangon dan reorganisasi.

“Setiap kali sebuah industri atau perusahaan melakukan pengurangan seperti ini, hal ini berdampak buruk terhadap moral,” kata Mason. “PHK staf tidak akan mempengaruhi pertumbuhan pendapatan”.

Selama pekan tanggal 22 Januari, bank tersebut akan mengumumkan lebih banyak perubahan organisasi, menurut memo bank tersebut kepada karyawannya, seperti dikutip Reuters. Upaya untuk menyederhanakan strukturnya sebagian besar akan selesai pada kuartal I 2024.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...