Harga Perak Berpotensi Tembus Level Tertinggi dalam 10 Tahun

Hari Widowati
7 Februari 2024, 14:39
Ilustrasi: perak
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa.
Perajin menyelesaikan pesanan perhiasan cincin berbahan perak di Blimbing, Malang, Jawa Timur, Selasa (17/10/2023).
Button AI Summarize

Silver Institute memprediksi tahun ini akan menjadi tahun terbaik bagi perak. Harga perak berpotensi menembus US$30 per ounce, level tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir seiring permintaan yang terus naik.

Laporan terbaru Silver Institute menyebut permintaan perak global akan mencapai 1,2 miliar ounce pada 2024. Ini merupakan level tertinggi kedua dalam catatan lembaga tersebut.

"Serapan industri yang lebih kuat adalah katalis utama untuk meningkatnya permintaan global untuk logam perak, dan sektor ini akan mencapai level tertinggi tahunan yang baru tahun ini," kata Silver Institute seperti dikutip CNBC, Rabu (7/2).

Silver Institute merupakan asosiasi internasional nirlaba yang terdiri atas berbagai anggota di seluruh industri perak. Perak digunakan untuk keperluan industri, antara lain dalam pembuatan mobil, panel surya, perhiasan, dan elektronik.

"Kami pikir perak akan mengalami tahun yang luar biasa, terutama dalam hal permintaan," kata Michael DiRienzo, Direktur Eksekutif Silver Institute kepada CNBC. Ia memperkirakan harga perak akan mencapai US$30 (Rp 468.000) per ounce. Ini merupakan harga perak yang tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir, menurut data dari LSEG. Harga perak ditransaksikan sebesar US$22,4 (Rp 349.440) per ounce dan terakhir kali menyentuh US$30 per ounce pada Februari 2013.

Lembaga ini melihat adanya kenaikan 9% pada permintaan perak dan kenaikan 6% pada permintaan perhiasan tahun ini, dengan India diperkirakan akan mendorong lonjakan pembelian perhiasan. Pemulihan yang diproyeksikan dalam elektronik konsumen juga siap untuk memberikan dorongan tambahan pada pasar perak, kata laporan tersebut.

Meskipun demikian, lembaga ini mencatat bahwa dalam jangka pendek, perlambatan ekonomi Tiongkok dan penurunan peluang penurunan suku bunga AS di awal tahun dapat menjadi penghalang bagi investasi institusional perak.

Namun, pasang surut dapat berbalik pada paruh kedua tahun 2024, ketika sebagian besar pengamat pasar percaya bahwa Federal Reserve AS akan mulai menurunkan suku bunga.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...