Target Produksi Mineral 2023 Tak Tercapai, Perak Paling Rendah

Mela Syaharani
16 Januari 2024, 19:24
tambang, mineral, minerba, produksi mineral, esdm
123rf.com/luizrocha
Ilustrasi tambang mineral.
Button AI Summarize

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM melaporkan bahwa realisasi produksi komoditas mineral tidak mencapai target pada 2023. Perak menjadi komoditas dengan capaian produksi terendah dibanding mineral lainnya yakni hanya 71% dari target.

“Realisasi komoditas emas sebanyak 83 ton dari target 106 ton, kemudian perak realisasinya sebesar 348,6 ton dari target 489 ton,” kata Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Suswantono dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa (16/1).

Berdasarkan realisasi tersebut, produksi emas selasa 2023 masih di bawah target atau hanya mencapai 78% dari angka yang ditentukan. Begitu juga dengan perak yang hanya memenuhi 71% dari target.

Tidak hanya emas dan perak, produksi timah dan nikel matte pada 2023 juga tidak mencapai produksi. “Realisasi timah sebesar 67,6 ribu ton dari target 2023 mencapai 70 ribu ton. Lalu nikel matte realisasi sebanyak 71,4 ribu ton dari target 75 ribu ton,” ujar Bambang.

Menurut angka tersebut, produksi timah tahun lalu hanya mencapai 95,7%, sementara itu untuk nikel hanya mampu meraih 94,7% dari target yang ditetapkan.

Sama seperti komoditas mineral lainnya, feronikel juga hanya mencapai 85% dari target yang ditetapkan untuk 2023. “Komoditas feronikel realisasi sebesar 535,2 ribu ton dari target 628,9 ribu ton,” ucapnya.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...