The Fed Beri Sinyal Positif, Bitcoin Kembali ke US$65.000

Hari Widowati
21 Maret 2024, 06:08
Ilustrasi bitcoin
Flickr.com
Menurut Coin Metrics, harga Bitcoin naik 1,7% ke level US$65.773 atau sekitar Rp 1,03 miliar, pada Rabu (20/3).
Button AI Summarize

Bitcoin berbalik naik setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) menyatakan masih ada beberapa peluang penurunan suku bunga acuan pada tahun ini. Menurut Coin Metrics, harga Bitcoin naik 1,7% ke level US$65.773 atau sekitar Rp 1,03 miliar, pada Rabu (20/3).

Pada awal perdagangan Rabu (20/3), Bitcoin sempat jatuh ke level US$60.793 atau Rp 948,39 juta. Mata uang kripto menguat di akhir pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve, di mana bank sentral mempertahankan suku bunga acuan. The Fed juga mengatakan bahwa mereka masih melihat ada peluang penurunan suku bunga pada tahun ini.

Seperti saham-saham teknologi, Bitcoin terkadang diuntungkan oleh suku bunga rendah dan likuiditas pasar yang lebih baik. Hal ini mengarah pada sentimen yang lebih baik dan investasi yang lebih besar pada aset-aset yang bertumbuh.

"Ada hubungan terbalik antara suku bunga dan harga Bitcoin," kata Owen Lau, Direktur Eksekutif Oppenheimer, seperti dikutip CNBC, Kamis (21/3).

Ketika The Fed menaikkan suku bunga pada tahun 2022, bank sentral AS itu mengeluarkan likuiditas dari pasar, yang berdampak pada Bitcoin dan saham-saham teknologi. Ketika The Fed menurunkan suku bunga, Lau mengatakan, hal ini memberikan likuiditas ke pasar, yang seharusnya menguntungkan aset berisiko seperti Bitcoin.

Bitcoin telah turun 10% dalam seminggu terakhir setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$73.797 atau Rp 1,15 miliar, pada Kamis (14/3). Sejak awal tahun ini, Bitcoin mencatat kenaikan harga sebesar 53%.

Ether terakhir naik 1,2% ke level US$3.379 atau Rp 52,7 juta setelah mencapai US$4.000 (Rp 62,4 juta) pada minggu lalu. Token matic Polygon naik 1,5%, Solana mendatar, sedangkan Dogecoin melonjak 7%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...