Holding Ultra Mikro Berkontribusi Tingkatkan Inklusi Keuangan

Dini Hariyanti
30 April 2024, 20:07
Sejak dibentuk Holding Ultra Mikro pada 2021 maka BRI, PNM, dan Pegadaian fokus menjangkau masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan keuangan.
BRI
Button AI Summarize

Sebagai bank yang memiliki fokus bisnis di segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menargetkan 90 persen inklusi keuangan pada 2025. Angka ini dibarengi dengan porsi pinjaman UMKM mencapai 85 persen.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, salah satu strategi untuk mencapai  target tersebut ialah dengan memanfaatkan sumber pertumbuhan baru dari segmen ultra mikro. Segmen ini menjadi enabler melalui Holding Ultra Mikro.

Hal tersebut dikemukakan dalam jumpa pers membahas "Perkembangan Holding Ultra Mikro dan Nasabah Mekaar" di Jakarta, Selasa (30/04). Supari juga menuturkan, sejak dibentuk Holding Ultra Mikro pada 2021 maka BRI, PNM, dan Pegadaian fokus menjangkau masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan keuangan.

Ia mengimbuhkan, dari 45 juta usaha ultra mikro, terdapat 18 juta usaha ultra mikro yang belum terlayani. “Kami fokus kepada core business masing-masing dengan menyediakan journey nasabah yang berkelanjutan yang bermanfaat secara ekonomi maupun sosial,” kata Supari.

Melalui kehadiran Holding Ultra Mikro, terjadi pergeseran nasabah yang belum terlayani layanan keuangan formal, yakni dari 14 juta usaha di tahun 2022 menjadi 9 juta nasabah.

Secara nasional, kemajuan inklusi keuangan juga meningkat 3,3 persen menjadi 87,30 persen. Angka ini diukur dari penggunaan produk dan layanan keuangan. Sementara itu, literasi keuangan di Indonesia mencapai 42,7 persen disertai peningkatan di indeks pengetahuan produk keuangan, kemampuan berhitung, dan tujuan pengelolaan keuangan. 

“Saat ini, Holding Ultra Mikro masuk tahun ketiga dengan salah satu inisiatifnya fokus kepada pemberdayaan berskala penuh,” ucap Supari.

Ia menjelaskan lebih jauh bahwa jika dilihat dari performa keuangan BRI Mikro dan Ultra Mikro pada Q1 2024 mencapai Rp617,9 triliun. Nilai ini setara dengan jumlah debitur sebanyak 36,8 juta.

Adapun, melalui kehadiran Holding Ultra Mikro maka pertumbuhan nasabah Mekaar mencapai 15 juta per pengujung 2023. Sebanyak 1,3 juta nasabah PNM Mekaar juga telah berhasil naik kelas ke BRI dan Pegadaian.

Peran Holding Ultra Mikro dalam Pemberdayaan Perempuan

Sinergi Holding Ultra Mikro pada Q1 2024 menumbuhkan 16.404.300 nasabah PNM Mekaar, dan terdapat pembukaan rekening Simpedes UMi sebanyak 199.988. 

Ketua kelompok PNM Mekaar juga mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi Agen BRILink Mekaar. Lalu, sebanyak 4.843 nasabah sudah membuka tabungan emas dari Pegadaian.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...