IHSG Diprediksi Kembali Naik, Saham JSMR hingga BBNI Direkomendasikan

Patricia Yashinta Desy Abigail
5 Juni 2024, 07:13
ihsg, ihsg naik, rekomendasi saham, JSMR, BBNI
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
Seorang karyawan memotret layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (4/3/2024). IHSG ditutup melemah 35,16 poin atau 0,48 persen ke level 7.276,75.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi melanjutkan kenaikan pada perdagangan Rabu (5/6). Pasar menantikan data terbaru dari Cina yang kemungkinan menunjukkan indikasi pemulihan di sektor jasa.

Mengutip riset Phintraco Sekuritas Indikator Purchasing Managers Index (PMI) atau Indeks Manajer Pembelian untuk sektor jasa di CIna diproyeksikan menuju level 52,60 pada Mei 2024. Angka ini naik terbatas dari level 52,50 di bulan sebelumnya.

Sementara itu, PMI Composite atau Indeks Manajer Pembelian Komposit diproyeksikan stabil di level 52,80 pada bulan Mei 2024.

Phintraco Sekuritas juga melihat pasar menantikan rilis data ISM Services PMI Ammerika Serikat bulan Mei yang diproyeksikan akan menembus zona ekspansif ke level 50.50,  setelah terkontraksi di level 49.40 pada April.

Laporan Indeks Manajer Pembelian Non-Manufaktur yang diterbitkan oleh Institute of Supply Management (ISM) atau dikenal sebagai ISM Services PMI yakni indeks komposit yang dihitung sebagai indikator kondisi ekonomi keseluruhan untuk sektor non-manufaktur.

"Hal ini menunjukkan peningkatan aktivitas di sektor jasa serta memberikan gambaran bahwa kondisi ekonomi Amerika Serikat masih cukup kuat," demikian tertulis dalam riset Phintraco Sekuritas, Rabu (5/6).

Berikut rekomendasi saham Phintraco Securitas:

  • PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ASSA)
  • PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 
  • PT Panin Financials Tbk (PNLF).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.959, 6.903, dan 6.853. sedangkan level resistance berada di 7.174, 7.308, dan 7.391.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian. 

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Berikut rekomendasi saham Ivan: 

  • Hold atau buy on weakness saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di harga 2.200-2.260.
  • Hold atau accumulative buy pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) di harga 8.800-8.900
  • Hold saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) di harga 4.720.  
  • Trading buy saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di harga 4.500-4.600.
  • Buy on weakness saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) di harga 9.500-9.650.

Indeks Harga Saham Gabungan sebelumnya naik 0,90% ke level 7.099,31 pada penutupan perdagangan Selasa (4/6/2024).

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...