Bitcoin Tembus Rp 1,02 Miliar Setelah Peristiwa Penembakan Trump

Hari Widowati
16 Juli 2024, 06:33
Ilustrasi bitcoin
123rf.com/traviswolfe
Harga Bitcoin rebound untuk menembus level US$63.000 (Rp 1,02 miliar) setelah mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang pro-kripto selamat dari upaya pembunuhan saat kampanye pada Sabtu lalu.
Button AI Summarize

Harga Bitcoin rebound untuk menembus level US$63.000 (Rp 1,02 miliar) setelah mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang pro-kripto selamat dari upaya pembunuhan saat kampanye pada Sabtu lalu.

Menurut The Block, Bitcoin saat ini diperdagangkan pada US$63.008 (Rp 1,02 miliar), naik 4,41% dalam satu hari terakhir, pada Senin (15/7).

Pasar mata uang kripto yang lebih luas juga mengalami peningkatan nilai dalam 24 jam terakhir. Ether naik 4,99% menjadi US$3.366 (Rp 54,5 juta), dan Solana naik 5,75% menjadi US$153,72 (Rp 2,49 juta). Selain itu, selama satu hari terakhir, seluruh pasar kripto naik 4,17%.

"Trump selamat dari upaya pembunuhan selama akhir pekan, ini ditafsirkan oleh pasar sebagai secara signifikan meningkatkan peluangnya untuk memenangkan pemilu di masa depan," kata Ryan Lee, Kepala Analis Bitget Research, seperti dikutip The Block.

Dalam beberapa bulan terakhir, calon kandidat Partai Republik untuk pemilihan presiden mendatang ini telah menyatakan dukungannya terhadap sektor blockchain dan mata uang kripto lokal. Kampanye Trump menerima donasi mata uang kripto. Trump juga telah bersumpah untuk mendukung penambangan Bitcoin di Gedung Putih.

Saham Trump Media and Technology Group Corp. milik mantan Presiden AS, Trump, melonjak 64,4% dalam perdagangan pra-pasar pada Senin (15/7). Peristiwa penembakan Trump menjadi salah satu berita yang paling signifikan di seluruh dunia pada akhir pekan lalu.

Memecoin dan NFT Trump Ikut Melonjak

Berbagai memecoin Trump dan koleksi non fungible token (NFT) resminya juga menguat. MAGA (TRUMP) yang berbasis Ethereum melonjak 50% menjadi US$9,51 (Rp 153.985) setelah serangan tersebut.

Token Doland Tremp (TREMP) yang berbasis Solana melonjak 85% menjadi US$0,73 (Rp 11.820). Token-token tersebut kemudian turun kembali masing-masing ke US$8,12 (Rp 131.479) dan US$0,45 (Rp 7.286), pada Senin (15/7).

Sementara itu, satu set memecoin baru berbasis Solana diluncurkan saat mantan Presiden tersebut berdiri, mengangkat tinjunya ke udara dan meneriakkan "fight". Menurut data DEX Screener, Fight (FIGHT) telah muncul sebagai salah satu yang paling sukses, naik lebih dari 500% selama 24 jam terakhir untuk mencapai harga US$ 0,018 (Rp 291,46) dan kapitalisasi pasar US$ 18,1 juta (Rp 293,07 miliar).

Terlepas dari beberapa keuntungan awal, memecoin alternatif yang mengacu pada insiden tersebut, termasuk The Ear Stays On (EAR) dan Trump Wif Ear (WIFEAR), keduanya turun sekitar 69% selama 24 jam terakhir.

Tidak mau kalah, harga dasar dari koleksi NFT resmi berbasis Polygon milik mantan Presiden Trump, yakni Trump Digital Trading Cards, melonjak lebih dari 125% menjadi 925 MATIC (US$ 500 atau Rp 8,09 juta), pada Minggu (14/7).

Menurut NFT Price Floor, harga NFT itu merupakan harga tertinggi sejak rekor harga tertinggi sepanjang masa di 1.100 MATIC (US$ 1.287 atau Rp 20,84 juta) pada Maret 2023. Koleksi 45.000 NFT awal, yang diluncurkan pada Desember 2022 dan menampilkan berbagai gambar Trump, saat ini memiliki harga dasar sekitar 786 MATIC (US$ 417 atau Rp 6,75 juta).

Trump akan Tetap Hadir di Konferensi Bitcoin 2024

Bahkan setelah insiden penembakan itu, Trump mengatakan bahwa dia tetap berkomitmen untuk berbicara di Konferensi Bitcoin 2024 di Nashville, pada akhir bulan ini.

Platform pasar prediksi terdesentralisasi Polymarket menunjukkan 71% pengguna bertaruh pada kemenangan Trump dalam pemilihan presiden AS November mendatang. Angka ini naik dari sekitar 60% sekitar waktu insiden penembakan. Sementara itu, pialang yang bertaruh pada peluang kemenangan Joe Biden mencapai 18% pada platform yang sama.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...