Mandiri Sekuritas Tawarkan Investasi di Sukuk Ritel SR021
Membuat ringkasan dengan AI
PT Mandiri Sekuritas menawarkan instrumen investasi Sukuk Negara Ritel (Sukuk Ritel) seri SR021 melalui platform digital Mandiri Online Securities Trading (MOST) SBN atau sbn.most.co.id. SR021 memiliki dua tenor dengan tingkat imbalan (kupon) sebesar 6,35% dan 6,45% per tahun.
SR021-T3 yang memiliki tenor tiga tahun akan jatuh tempo pada 10 September 2027. Adapun SR021-T5 yang memiliki tenor lima tahun akan jatuh tempo pada 10 September 2029. SR021-T3 menawarkan tingkat imbalan 6,35% per tahun sedangkan SR021-T5 memberikan imbalan 6,45% per tahun. Mandiri Sekuritas membuka penawaran SR021 mulai 23 Agustus hingga 18 September 2024.
Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik mengatakan, Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional, pengembangan pasar keuangan syariah, serta meningkatkan kinerja investasi para investor di pasar modal Indonesia.
“Kami meyakini bahwa SR021 merupakan alternatif investasi yang aman, menguntungkan, dan likuid bagi masyarakat. Produk ini menawarkan keuntungan pasti, di mana pokok investasi dan imbalan dijamin oleh negara, serta dapat diperdagangkan di pasar sekunder," ujar Theodora dalam keterangan resmi, Rabu (28/8).
SR021 bisa menjadi solusi investasi yang membantu menjaga nilai aset nasabah dan menjadi pilihan diversifikasi aset investasi masyarakat. Investor dapat membeli kedua jenis SR021 dengan mudah dan aman melalui platform MOST SBN. Nilai investasi minimum untuk SR021 mulai dari Rp1 juta. Nilai maksimum pemesanan sebesar Rp5 miliar untuk SR021-T3 dan Rp10 miliar untuk SR021-T5.
"Nababah dapat memilih kedua opsi SBN ini, sesuai dengan tujuan keuangan dan investasinya masing-masing," ujar Theodora.
Melalui platform MOST SBN, masyarakat dapat berinvestasi di SR021 dengan empat langkah mudah. Pertama, masyarakat dapat melalukan registrasi daring di register.most.co.id. Selanjutnya, pengguna bisa melakukan pemesanan SBN. Ketiga, melakukan pembayaran melalui bank persepsi. Keempat, memonitor transaksinya di platform MOST SBN.
