Minat investasi masyarakat terhadap surat berharga negara tinggi di tengah resesi ekonomi global. Untuk itu pemerintah menambahkan kuota SBR012 dengan harapan bisa memenuhi minat tersebut.
Instrumen investasi SBN merupakan obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Ada dua jenis SBN, yakni konvensional dan syariah, di mana keduanya dikenakan PPh yang bersifat final.
Volume pembelian SR016 ini sebenarnya lebih rendah dibandingkan penerbitan sukuk ritel seri sebelumnya, yakni SR015. Saat itu, yang mencatat volume pembelian Rp 27 triliun.