Berita Mandiri Sekuritas Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Mandiri Sekuritas memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga akhir 2024 akan mencapai pada level psikologis 7.640. Saham bank hingga properti bisa jadi pilihan investor.

Direktur Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana menyebut ada perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan IPO di tahun ini.

Mandiri Sekuritas memproyeksikan tren aksi jual bersih atau net sell investor asing di pasar modal domestik akan mulai reda pada 2024 mendatang.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana menyebut tren penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) bakalan ramai di semester II pada 2024 mendatang.

Mandiri Sekuritas merekomendasikan sektor yang defensif seperti consumer staples dan sektor telekomunikasi sampai dengan akhir tahun sebagai bagian dari tahun politik.

PT Mandiri Sekuritas merevisi target level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir tahun menjadi 7.180 dari proyeksi awal tahun di level 7.510.

PT Mandiri Sekuritas merampungkan berbagai transaksi investment banking hingga Juli tahun ini, antara lain 4 IPO bernilai jumbo.

Mandiri Sekuritas meyakini bahwa IHSG memiliki prospek cerah hingga akhir tahun. Adapun indeks ditargetkan bisa mencapai level 7.510.

PT Mandiri Sekuritas mengangkat Hoesen sebagai komisaris utama dan komisaris independen menggantikan Mirza Adityaswara.

Situs Mandiri Sekuritas dikabarkan mendapatkan serangan dari grup ransomeware LockBit. Saat ini aplikasi MOST bisa digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi.

Mandiri Sekuritas memprediksi, IHSG akan mencapai level psikologis 7.510 meskipun menghadapi sejumlah tantangan baik dari domestik maupun global.

Mirza telah mengajukan pengunduran diri pada 23 Mei 2022 setelah menjabat selama dua tahun di Mandiri Sekuritas.

PT Mandiri Sekuritas membukukan laba bersih sebesar Rp 321 miliar pada 2021. Angka tersebut tumbuh 137% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 135 miliar.

Mandiri Investment Forum 2022 hadirkan investor dari Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, Hongkong, Thailand, Malaysia, Singapura, dengan total dana kelolaan sebesar sekitar US$ 4 triliun.

Pertumbuhan kuat seluruh lini bisnis membuat Mandiri Sekuritas mencatatkan pendapatan usaha Rp 872 miliar, meningkat 93% secara tahunan.