IHSG Diprediksi Menguat, Analis Rekomendasikan Saham EXCL hingga BBRI

Patricia Yashinta Desy Abigail
9 Desember 2024, 07:02
Pekerja melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Jumat (15/11/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,74 persen atau 53,3 poin ke level 7.161 pada penutupan perdagangan Jumat (15/11/2024). .
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Pekerja melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Jumat (15/11/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,74 persen atau 53,3 poin ke level 7.161 pada penutupan perdagangan Jumat (15/11/2024). .
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Senin (9/12).  Pasar mengantisipasi data indeks keyakinan konsumen, penjualan ritel Indonesia, dan ekspor-impor Indonesia.

Phintraco Sekuritas menyatakan dua data ekonomi tersebut mempengaruhi keyakinan pasar terhadap peluang perbaikan pertumbuhan ekonomi kembali ke atas 5% di kuartal empat 2024. Sebagai informasi, penjualan ritel tumbuh 4.8% yoy di September 2024.

Pasar juga tengah menantikan data ekspor-impor Indonesia yang akan dirilis pekan ini. Data tersebut diyakini masih melanjutkan tren positif sejalan dengan pemulihan ekonomi Cina.

"Semakin dekat dengan pertemuan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve atau The Fed pada 18 Desember 2024, IHSG mulai berbalik memasuki fase menguat," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin (9/12). Hal ini divalidasi dengan konfirmasi penguatan IHSG ke atas 7330-7350 di Jumat (6/12) pekan lalu.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Sementara itu, MNC Sekuritas menyatakan IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji area 7.471. MNC Sekuritas memprediksi support IHSG berada di 7.041 sampai 6.998. Sementara resisten berada di 7.450 dan 7.521.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan rentang harga 4.200-4.290. Lalu buy on weakness pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan rentang harga 2.740-2.890.

Serta buy on weakness pada saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dengan rentang harga 406-410. Terakhir speculative buy saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan rentang harga 2.680-2.720.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...