Erick Thohir Angkat Mantan CEO Vale Nico Kanter Jadi Dirut Antam
Perombakan direksi di dalam tubuh perusahaan tambang pelat merah kembali terjadi. Setelah PT Timah dan PTBA, kali ini Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Nicolas D. Kanter sebagai Direktur Utama PT Aneka Tambang ( Antam Tbk).
Nico menggantikan posisi Dana Amin yang telah menjabat sebagai Direktur Utama PT Antam sejak 19 Desember 2019.
Pengangkatan tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini.
"Perseroan mengucapkan terima kasih kepada bapak bapak yang diganti atas dedikasi dan kontrbusinya yang telah diberikan kepada Antam selama ini selama menjabat dan sebagai pengurus perusahaan," kata Senior Vice President Corporate Secretary Antam Yulan Kustiyan dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (23/12).
Nico sendiri bukanlah orang baru di dunia tambang, sebelumnya dia menjabat sebagai Komisaris PT Vale Indonesia Tbk . Selain itu, dia juga sempat menjabat sebagai Direktur dan CEO PT Vale Indonesia.
Sebelum menjadi Dirut Vale, Nicolas lama berkecimpung di BP Indonesia. Berdasarkan data Vale, Nicolas menjabat Head of Country BP Indonesia sejak tahun 2008.
Nicolas mengawali karirnya di BP Indonesia pada tahun 1984 sebagai Pengacara Perusahaan, sampai dengan diangkatnya pada tahun 1996 sebagai Human Resources Manager.
Nicolas kemudian menjabat di berbagai departemen yang berbeda di BP Indonesia, mulai dari Departemen Purchasing, Finance, Control & Planning hingga Marketing & Commercial.
Berikut, Susunan Kepengurusan PT Antam Hasil Keputusan RUPSLB Kamis, 23 Desember 2021:
Direksi
- Nicolas D. Kanter sebagai Direktur Utama
- I Dewa Bagus Sugata Wirantaya sebagai Direktur Operasi dan Produksi
- Elisabeth RT Siahaan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
- Dolok Robert Silaban sebagai Direktur Pengembangan Usaha
- Basar Simanjuntak sebagai Direktur Sumber Daya Manusia
Komisaris
- F.X. Sutijastoto sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
- Dio Seno Widagdo sebagai Komisaris
- Anang Sri Kusuwardono sebagai Komisaris Independen
- Gumilar Rusliwa Somantri sebagai Komisaris Independen
- Bambang Sunarwibowo sebagai Komisaris
Seperti diketahui, Antam membukukan laba bersih Rp 1,71 triliun hingga triwulan III-2021 atau melonjak 104,65% dibandingkan raihan untung bersih periode yang sama tahun lalu Rp 835,78 miliar.
Salah satu penyebabnya adalah penjualan emas yang meroket.
Berdasarkan laporan keuangan untuk periode sembilan bulan yang berakhir September 2021, Antam mencatat penjualan Rp 26,47 triliun.
Nilainya meningkat 46,79% dibandingkan kinerja penjualan pada periode sama tahun lalu sebesar Rp 18,03 triliun.
Komoditas emas merupakan penunjang utama bisnis Antam. Penjualan produk emas Rp 17,67 triliun hingga September 2021. Nilainya meningkat 36,11% dibandingkan Rp 12,98 triliun hingga September 2020.
Produk lainnya yang menyumbang penjualan adalah feronikel dengan total penjualan Rp 4,34 triliun, naik 33,02% dibandingkan Rp 3,26 triliun. Penjualan bijih nikel Rp 3,25 triliun atau meroket 390,48% dari Rp 663,07 miliar.