Sampoerna Agro Rilis Obligasi dan Sukuk Rp 830,5 M untuk Bayar Utang

Cahya Puteri Abdi Rabbi
15 Februari 2022, 11:21
Sampoerna Agro
Arief Kamaludin|Katadata
Ilustrasi kelapa sawit

Kemudian, sebanyak 66% akan digunakan untuk membayar utang milik entitas anak, PT Sungai Rangit, kepada kreditur Bank Mandiri dengan saldo pokok pinjaman terutang Rp 375 miliar.

Selanjutnya, sekitar 11% dari dana penawaran sukuk juga akan digunakan untuk melunasi utang PT Sungai Rangit kepada kreditur Bank Mandiri, yang sebelumnya sudah dibayarkan sebagian melalui penerbitan obligasi.

"Sebanyak 89% dari dana yang didapat dari penawaran sukuk akan digunakan untuk melunasi utang entitas anak, PT Aek Tarum, kepada kreditur Bank Muamalat dengan saldo pokok pinjaman terutang Rp 270 miliar," demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Selasa (15/2).

Sebagai informasi, masa penawaran umum obligasi ini akan berlangsung pada 23-24 Februari 2022. Lalu, tanggal penjatahan jatuh pada 25 Februari 2022, pengembalian uang pemesanan pada 2 Maret 2022, serta distribusi secara elektronik pada 2 Maret 2022. Selanjutnya, obligasi ini akan tercatat di BEI pada 4 Maret 2022.

Pemesanan pembelian obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya Rp 5 juta dan/atau kelipatannya. Adapun, obligasi ini akan dijamin dengan jaminan khusus sekurang-kurangnya sebesar 50% dari nilai pokok obligasi yang terutang yang akan diikat dengan hak tanggungan berupa Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB).

Dalam proses penerbitan instrumen utang ini, perseroan bekerja sama dengan PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas. Sementara itu, PT Bank Permata Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...