Gencarkan E-commerce, Penjualan Garmen Grup Trisula Naik 38%
Trisula Group, pemilik saham tekstil dan garmen PT Trisula International Tbk (TRIS) dan PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), terus menggencarkan strategi penjualan secara daring melalui e-commerce.
Inovasi tersebut berimbas positif terhadap capaian pertumbuhan penjualan secara daring yang belum diaudit tumbuh sebesar 38,4% sepanjang tahun 2021. Penjualan ini dikontribusi dari website E-Commerce Yukshopping.com yang dikembangkan perseroan untuk menjual produk-produk Trisula Group secara terintegrasi.
"TRIS dan BELL terus meningkatkan kinerja dan berinovasi dengan berbagai strategi," kata Direktur Utama TRIS, Santoso Widjojo dalam keterangan resmi, Senin (14/3).
Berdasarkan laporan keuangan TRIS per September 2021, perusahaan membukukan pendapatan dari penjualan senilai Rp 770,85 miliar. Laba operasional perusahaan tercatat senilai Rp 25,77 miliar dengan laba bersih Rp 4,05 miliar.
Di sisi lain, kata Santoso, TRIS juga telah menyusun berbagai rencana dan strategi yang akan dijalankan pada tahun 2022 ini untuk dapat meningkatkan kinerja.
Salah satunya melalui inovasi berkelanjutan melalui acara yang rutin diselenggarakan secara tahunan, yaitu WOW Innovation Award yang merupakan ajang kompetisi dari Trisula Group. WOW Innovation Award 2021 diselenggarakan secara hibrida, baik daring maupun luring yang bertempat di The Dome, Eldorado Family Club, Bandung pada 10 Maret 2022. Santoso menilai, perhelatan itu merupakan sebagai komitmen kami untuk terus menambah nilai bisnis perseroan.
WOW Innovation Award adalah ajang kompetisi yang terbuka untuk seluruh karyawan Trisula Group yang bertujuan untuk menciptakan sebuah inovasi yang dapat memberikan perubahan berdampak positif yang selaras dengan strategi perusahaan. Hal ini membuat TRIS dan BELL dapat terus menggali potensi bisnis.
Pada WOW Innovation Award 2021 di tahun kedua ini, BELL berhasil meraih tiga penghargaan inovasi terbaik yang dipilih dari sembilan tim finalis. Pertama, penerapan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) di entitas anak perusahaan, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) (agen penjual tekstil) sebagai persiapan BELL dalam memasuki era teknologi 4.0.
Kedua, meningkatkan efektivitas pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) melalui inovasi proses untuk menciptakan efisiensi biaya. Lalu, ketiga ialah penerapan metode baru dalam pencelupan kain (dyeing process) agar dapat meningkatkan produktivitas, serta penghematan biaya.
"Kami akan terus melakukan strategi yang terbaik untuk membuat produk berkualitas dengan memperhatikan inovasi yang
berkelanjutan,” imbuh Santoso.
Sebagai informasi, PT Trisula International Tbk didirikan pada tahun 2004 sebagai perusahaan yang khusus bergerak di sektor industri garmen dan perdagangan ritel. Sedangkan, (BELL), merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri dan perdagangan tekstil yang berkedudukan di Kota Cimahi Jawa Barat. Produk utamanya adalah kain atau fabric yang terbuat dari 100% polyester serta kombinasinya dengan rayon dan katun.
Pada perdagangan Senin ini, terpantau harga saham TRIS bergerak terkoreksi 1,23% ke level Rp 160 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 502,63 miliar. Sedangkan, harga saham BELL terkoreksi 6,76% ke level Rp 69 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 500,25 miliar.
