Waskita Suntik Modal Pengelola Jalan Tol Bocimi Rp 34 Miliar
Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menyuntikkan modal kepada PT Trans Jabar Tol (TJT) senilai Rp 34,01 miliar. Suntikan modal tersebut dilakukan melalui anak usahanya, yakni PT Waskita Toll Road (WTR).
Berdasarkan keterangan resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI), TJT telah melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 34,012 miliar atau sejumlah 68,02 saham yang seluruhnya diambil bagian oleh WTR.
WTR merupakan anak perusahaan perseroan dengan kepemilikan sebesar 92,10%. Sedangkan TJT merupakan anak perusahaan WTR dengan kepemilikan sebesar 99,99%.
Nilai transaksi ini merupakan 0,17% dari ekuitas perseroan sebesar Rp 19,93 triliun berdasarkan laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit perseroan pada Juni 2022. Lalu, 0,15% dari ekuitas WTR sebesar Rp22,18 triliun sebagaimana terlihat dari laporan konsolidasi WTR untuk tahun yang berakhir pada bulan Juni 2022.
“Selain itu transaksi tersebut juga merupakan transaksi material karena nilai rangkaian transaksi lebih dari 20% dari ekuitas perseroan,” tulis manajemen perseroan, dikutip Jumat (26/8).
Transaksi yang dilakukan WTR kepada TJT untuk memenuhi kebutuhan pendanaan pada TJT. Dengan adanya peningkatan modal dari WTR kepada TJT, TJT dapat memaksimalkan kinerja usahanya dan diharapkan akan memberikan nilai tambah bagi perseroan sebagai pemegang saham WTR.
PT Trans Jabar Tol merupakan perusahaan yang mengelola segmen Bogor, Ciawi sampai dengan Sukabumi dengan jangka waktu konsesi selama 45 tahun. Pengelolaan tersebut nantinya akan menghubungkan Bogor dan Sukabumi di Jawa Barat dengan panjang total 54 kilometer.
Jalan tol Ciawi sampai Sukabumi merupakan kelanjutan jalan tol Jagorawi dan menghubungkan jalan tol Jakarta, Bogor, Pelabuhan Ratu. Serta menghubungkan jalan tol Ciawi sampai Cianjur. Perkembangan jalan tol tersebut dilakukan untuk mengurangi waktu tempuh dan kemacetan yang sering dihadapi pengguna jalan di kawasan Ciawi sampai Sukabumi. Sekaligus untuk memudahkan lalu lintas ke kawasan wisata di Jawa Selatan.
Perseroan mencatatkan, WTR juga menyuntikkan modal kepada TJT sebesar Rp6,82 miliar atau sejumlah 13.646 saham yang seluruhnya diambil bagian oleh WTR pada akhir bulan Mei lalu.