Dirut HM Sampoerna (HMSP) Ungkap Tiga Penyebab Anjloknya Laba di Q3

Patricia Yashinta Desy Abigail
1 November 2022, 15:18
Dirut HM Sampoerna (HMSP) Ungkap Tiga Penyebab Anjloknya Laba di Q3
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Pedagang menunjukkan bungkus rokok bercukai di Jakarta.

Adapun, Hanjaya Mandala Sampoerna membukukan hasil penjualan bersih Rp 83,39 triliun hingga September 2022.

Hasil penjualan bersih tersebut meningkat 15% jika dibandingkan pada periode yang lalu Rp 72,51 triliun. Pendapatan emiten berkode saham HMSP tersebut berasal dari penjualan lokal.

Kontribusi terbesar yaitu dari sigaret kretek mesin (SKM) mencapai Rp 55,06 triliun atau naik 14,35% dari perolehan sebelumnya Rp 48,15 triliun.

Pendapatan yang bersumber dari penjualan sigaret kretek tangan naik 19,47% menjadi Rp 19,65 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp 16,45 triliun. Kontribusi pendapatan lainnya juga berasal dari sigaret putih mesin senilai Rp 7,02 triliun yang naik 0,12% dibandingkan perolehan yang lalu Rp 7,01 triliun.

Seiring dengan naiknya raihan penjualan, beban pokok penjualan HMSP tercatat Rp 70,89 triliun atau membengkak 18,58% pada kuartal III 2022 dari posisi Rp 59,78 triliun di periode yang sama tahun 2021. Salah satu pos beban pokok penjualan yang naik signifikan adalah kenaikan pita cukai dari Rp 40,63 triliun pada kuartal III-2021 menjadi Rp 50,34 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini, meningkat 23,89%. 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...