Laba Tempo Scan (TSPC) Turun 0,92%, Meski Pendapatan Naik Jadi Rp 9 T
PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 540,59 miliar di kuartal III 2022. Perolehan laba tersebut turun 0,92% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 545,66 miliar.
Walau labanya turun, pendapatan TSPC meningkat 8,02% menjadi Rp 9,09 triliun di September 2022. Sebelumnya, perusahaan membukukan penjualan Rp 8,34 triliun pada September 2021. Adapun, terkereknya pendapatan perseroan, terutama dikontribusi dari produk kosumen dan kosmetika yang tercatat Rp 2,76 triliun atau naik 11,89% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 2,46 triliun.
Selain itu, pendapatan juga diraih dari segmen farmasi sebesar Rp 2,65 triliun yang naik 1,54% dari raihan tahun sebelumnya yaitu Rp 2,61 triliun. Kemudian, pendapatan dari jasa distribusi naik 12,58% menjadi Rp 3,67 triliun dibandingkan tahun lalu Rp 3,26 triliun.
Dari segmen penjualan domestik, perseroan meraih Rp 8,83 triliun atau naik 8,71% hingga September 2022, dari Rp 8,12 triliun pada September 2021. Sedangkan, dari penjualan luar negeri juga naik 16,71% menjadi Rp 246,47 miliar dari raihan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 220,60 miliar.
Indikator | Kuartal III 2022 | Kuartal III 2021 | Persentase |
Pendapatan | Rp 9,09 triliun | Rp 8,34 triliun | 8,02% |
Laba | Rp 540,59 miliar | Rp 545,66 miliar | - 0,92% |
Ekuitas | Rp 7,18 triliun | Rp 6,87 triliun | 4,44% |
Liabilitas | Rp 3,42 triliun | Rp 2,76 triliun | 23,76% |
Aset | Rp 10,60 triliun | Rp 9,64 triliun | 9,99% |
Sumber: laporan keuangan perusahaan, data diolah penulis.
Sementara, beban pokok produksi perusahaan tercatat Rp 2,95 triliun yang naik 14,89% dari tahun sebelumnya Rp 2,57 triliun. Kenaikan beban pokok produksi terutama disebabkan dari naiknya bahan baku sebesar 17,28% menjadi Rp 2,59 triliun dibandingkan tahun lalu Rp 2,21 triliun. Kemudian, total beban pokok penjualan yaitu Rp 6,02 triliun atau naik 12,08% dari sebelumnya Rp 5,37 triliun.
Selanjutnya, perseroan mencatatkan total ekuitas Rp 7,18 triliun atau naik 4,44% dari periode Desember tahun 2021 senilai Rp 6,87 triliun. Kemudian, liabilitas TSPC tercatat Rp 3,42 triliun atau naik 23,76% dari akhir 2021 senilai Rp 2,76 triliun. Selain itu, aset perusahaan juga naik 9,99% menjadi Rp 10,60 triliun dibandingkan tahun lalu yaitu Rp 9,64 triliun.
Pada perdagangan Kamis ini, harga saham Tempo Scan bergerak melemah 0,37% ke level Rp 1.355 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 6,11 triliun. Sejak awal tahun ini, saham perusahaan masih terkoreksi 9,67%.