Kapan Penerbangan Garuda ke Cina Dibuka Lagi? Ini Kata Dirut
Maskapai penerbangan BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), menyatakan masih menunggu kebijakan otoritas Cina untuk membuka kembali penerbangan langsung dari Indonesia ke Cina maupun sebaliknya.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, semenjak pandemi Covid-19 merebak, pemerintah Cina cukup ketat membatasi penerbangan internasional menuju Negeri Tirai Bambu tersebut.
Namun, kebijakan ini perlahan mulai mereda setelah Cina mulai melonggarkan kebijakan pembatasan ketat Covid-19. Maskapai Singapore Airlines, bahkan akan menambah jadwal penerbangan langsung ke Beijing pada akhir Desember ini setelah penerbangannya ke Cina dibuka mulai 27 September 2022.
“Kami sudah mau terbang namun belum diperbolehkan, semua maskapai di seluruh dunia ini punya masalah karena border ditutup, dibatasi. Ada maskapai yang dulu ratusan kali ke Cina dalam seminggu, kini hanya seminggu sekali,” ujar Irfan kepada Katadata.co.id, Selasa (27/12).
Oleh sebab itu, lanjut Irfan, pihaknya masih menunggu keputusan mengenai pembukaan border tersebut. Sebab, tidak hanya Garuda Indonesia saja yang mengalami kendala tersebut.
Irfan menambahkan bahwa untuk penerbangan internasional, saat ini Garuda Indonesia akan memfokuskan pada rute yang sudah ada.
“Cina ini nobody knows kapan mau dibuka, kan berita dari dulu mau dibuka tapi tidak jadi. Untuk saat ini internasional kita tetep fokus ke rute yang selama ini kita terbangkan seperti Amsterdam, Umroh [Arab Saudi], Australia, negara ASEAN, Jepang, dan Korea. Kita lihat di situ dan kami tambahi frekuensi kalau sudah naik,” lanjut Irfan.
