Satu-Satunya dari Indonesia, BRI Masuk Anggota S&P Global

Lona Olavia
16 Februari 2023, 09:55
Satu-Satunya dari Indonesia, BRI Masuk Anggota S&P Global
PT BRI Danareksa Sekuritas
Gedung BRI. PT BRI Danareksa Sekuritas, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan anggota Holding BUMN Danareksa, mencatatkan pertumbuhan yang agresif pada lini bisnis brokerage di 2022,melampaui pertumbuhan transaksi brokerage di pasar modal di tahun yang sama.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menjadi satu-satunya perusahaan di Indonesia yang masuk Sustainability Yearbook Member dari S&P Global. 7 Februari 2023 lalu S&P Global merilis Sustainability Yearbook 2023 yang berisi daftar perusahaan di dunia yang dinilai terdepan dalam menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan, hal itu tak terlepas dari upaya kuat dan konsisten dari perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip Environmental (lingkungan), Social (sosial) dan Governance (tata kelola yang baik) atau ESG. 

“Hal ini menjadi komitmen bersama Insan BRILiaN (pekerja BRI) agar penerapan dan penguatan prinsip ESG ini bukan hanya sekadar tren, tetapi menjadi tuntutan utama. Kemudian menjadi strategi perusahaan yang diinternalisasikan dalam tubuh organisasi. Tujuannya jelas agar bisnis BRI dapat terus tumbuh, semakin tangguh dan sustain,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (16/2).

S&P Global sendiri menilai lebih dari 7.800 perusahaan di dunia melalui Corporate Sustainability Assessment. Selanjutnya, S&P Global memilih 708 top performing companies untuk masuk ke dalam daftar Sustainability Yearbook 2023.

Adapun S&P Global ESG Score 2022 yang diperoleh emiten dengan kode BBRI adalah 63 dari 100. Skor itu terus mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya, di mana pada tahun 2020 BRI memperoleh skor 46, dan di tahun 2021 memperoleh skor 52.

Peran BRI dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan telah dimulai sejak pertama kali BRI didirikan pada tahun 1895 sebagai pengelola kas masjid yang dapat memberikan layanan simpan pinjam bagi masyarakat desa.

Seiring perjalanannya, BRI berkembang menjadi bank yang fokus melayani nasabah UMKM di seluruh Indonesia, dimulai dengan penyaluran program BIMAS (Bimbingan Massal) pada tahun 1973 untuk memajukan sektor pertanian nasional, peluncuran produk pinjaman komersial Kupedes pada tahun 1985, hingga ditunjuk sebagai salah satu bank penyalur KUR pada tahun 2007.

Di tahun 2021, BRI memperluas jangkauan inklusi keuangan dan literasi keuangan melalui pembentukan Holding Ultra Mikro, yaitu integrasi antara BRI, Pegadaian, dan PNM.

Sampai dengan Desember 2022, tercatat BRI telah menyalurkan kredit kepada kegiatan usaha berkelanjutan sebesar Rp 694,9 triliun, atau setara dengan 67,5% dari total portofolio kredit BRI.

Dalam hal perkreditan, BRI juga telah memiliki kebijakan kredit sub-sektor yang bertujuan untuk memitigasi risiko-risiko kredit yang berkaitan dengan lingkungan, sosial, dan tata kelola, yaitu sub-sektor kelapa sawit dan pulp & paper.

Dari sisi pendanaan, pada tahun 2019, BRI telah menerbitkan Sustainability Bond senilai US$ 500 juta. Hingga tahun 2022, dana yang terhimpun dari penerbitan bond tersebut, telah disalurkan dalam bentuk kredit ke sektor hijau sebesar 25,7% dan ke sektor sosial sebesar 74,3%. Selain itu, di tahun 2022, BRI menerbitkan Green Bond senilai Rp 5 triliun, yang dananya disalurkan ke sektor hijau sedikitnya 70%, dan selebihnya ke sektor sosial.

 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...