Profil Dirut Biofarma dan Dirjen Imigrasi yang Digaet Telkom
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia Tbk atau TLKM merombak jajaran dewan komisaris dan dewan direksi. Menariknya, terdapat dua sosok baru yang digandeng Telkom yaitu Silmy Karim sebagai komisaris dan Honesti Basyir sebagai direktur group business development.
Keduanya disahkan menjadi pengurus perseroan terhitung setelah keputusan RUPST hingga akhir masa jabatan sesui dengan aturan perseroan. Adapun, Katadata merangkum secara singkat profil Honesti Basyir dan Silmy Karim.
Honesti Basyir
Honesti Basyir merupakan direktur utama (dirut) PT Bio Farma. Namun demikian, Dirut Telkom Ririek Ardiansyah menegaskan Honesti tidak akan merangkap jabatan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Pak Honesti akan meninggalkan jabatannya karena regulasi tidak memperbolehkan rangkap jabatan," katanya kepada wartawan, dikutip Rabu (31/5).
Sebagai informasi, Honesti lahir pada 24 Juni 1968 dan merupakan lulusan Insstitut Teknologi Bandung (ITB). Sebelumnya Honesti pernah menjabat sebagai President Commisioner of Metra.
Selain itu, dirinya pernah mendapat kepercayaan untuk mengisi posisi CEO PT Kimia Farma Tbk atau KAEF dan pada 13 September 2019 diberi mandat menjadi Dirut Bio Farma dengan keputusan Kementerian BUMN.
Namun demikian, Basri bukanlah orang baru di Telkom. Dia pernah menjabat sebagai CMO Wholesale and International Business Telkom Indonesia. Bahkan pernah menjabat sebagai direktur keuangan Telkom.
Silmy Karim
Silmy Karim merupakan Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Silmy lahir pada 19 November 1974 di Jawa Tengah.
Silmy adalah lulusan sarjana ekonomi dari Universitas Trisakti. Dia juga mantan Dirut PT Krakatau Steel Tbk. Menariknya, Silmy pernah menjabat di berbagai posisi pertahanan di pemerintahan.
Pada 2007 hingga 2008, Silmy menjabat sebagai anggota tim supervisi transformasi bisnis TNI. Lalu 2008 hingga 2009, dia menjabat sebagai anggota tim nasional pengalihan aktivitas bisnis TNI.
Lalu diangkat menjadi staf ahli bidang kerja sama dan hubungan antar lembaga, komite Kebijakan Industri Pertahanan pada 2010 hingga saat ini. Selanjutnya anggota tim pengendali aktivitas bisnis TNI selama setahun dari periode 2010 hingga 2011.
Tak hanya sampai situ, Silmy dipercaya untuk mengisi jabatan di staf khusus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal pada 2010 hingga 2011. Selanjutnya menjabat sebagai anggota tim pakar manajemen pertahanan Kementerian Pertahanan selama empat tahun dimulai dari 2010 sampai 2014. Terakhir anggota dewan analis strategis Badan Intelejen Negara pada 2013 hingga 2015.
Selain itu, posisi komisaris dan direktur yang pernah diisi oleh Silmy Karim yaitu pada 2011 sampai 2014 menjadi komisaris PT PAL Indonesia . Lalu pada Agustus 2016 hingga September 2018 menjadi dirut PT Barata Indonesia dan Desember 2014 hingga Agustus 2016 menjadi dirut PT Pindad.
Adapun susunan dewan komisaris dan dewan direksi hasil RUPST Telkom :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Komisaris Independen: Wawan Iriawan
Komisaris Independen: Bono Daru Adji
Komisaris Independen: Abdi Negara Nurdin
Komisaris: Arya Mahendra Sinulingga
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris: Ismail
Komisaris: Rizal Mallarangeng
Komisaris: Isa Rachmatarwata
Komisaris: Silmy Karim
Dewan Direksi
Direktur Utama: Ririek Adriansyah
Direktur Enterprise & Business Service: FM Venusiana R
Direktur Digital Business: Muhamad Fajrin Rasyid
Direktur Human Capital Management: Afriwandi
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Heri Supriadi
Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko
Direktur Strategy Portfolio: Budi Setyawan Wijaya
Direktur Wholesale & International Service: Bogi Witjaksono
Direktur Group Business Development: Honesti Basyir
