Sinar Mas Agro Bagikan Dividen Tunai Rp 1,6 Triliun

Patricia Yashinta Desy Abigail
7 Juni 2023, 16:59
Sinar Mas Agro Bagikan Dividen Tunai Rp 1,6 Triliun
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.
Pekerja menggunakan alat berat untuk menumbangkan pohon kelapa sawit di Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (29/4/2023). Data Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), realisasi program peremajaan sawit rakyat (PSR) sejak tahun 2016 hingga 30 Juni 2022 baru mencapai 256.744 hektar dari target pemerintah seluas 540.000 hektar hingga tahun 2024.

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk membagikan dividen tunai Rp 1,6 triliun atau setara Rp 570 per saham. Dividen tersebut 30% dari laba bersih perseroan tahun 2022 dan telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

Pembagian dividen ini seiring dengan disetujuinya laba perusahaan untuk tahun buku 2022, senilai Rp 5,5 triliun meningkat 95% dari tahun 2021.

Wakil Direktur Utama sekaligus Corporate Secretary PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk Jimmy Pramono mengatakan, pencapaian rekor kinerja keuangan emiten dengan kode saham SMAR tersebut didukung menguatnya harga minyak kelapa sawit yang diiringi peningkatan volume penjualan.

Strategi perseroan yang berfokus pada produksi dan penjualan produk bernilai tambah tinggi mendukung pencapaian EBITDA sebesar Rp 9,5 triliun, naik 56% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Manajemen berkeinginan membangun keunggulan kompetitif sebagai perusahaan berbasis kelapa sawit yang terintegrasi dan berkemampuan digital," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (7/6).

Adapun setelah memperhitungkan dividen interim sebesar Rp 200 per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 24 Agustus 2022, maka sisa dividen final yang akan dibayarkan adalah sebesar Rp 370 per saham atau sejumlah Rp 1,1 triliun.

"Setelah memperhitungkan dividen interim sebesar Rp 200 per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 24 Agustus 2022, maka sisa dividen final yang akan dibayarkan adalah sebesar Rp 370 per saham atau sejumlah Rp 1,1 triliun," ujar Jimmy.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...