Berikut Daftar BUMN Karya yang Menerima Proyek di IKN

Lona Olavia
21 Juli 2023, 15:14
Berikut Daftar BUMN Karya yang Menerima Proyek di IKN
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Sejumlah alat berat beroperasi pada pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajem Pasert Utara, Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023). Progres pembangunan IKN menurut Kementerian PUPR sudah mencapai 29,87 persen hingga 4 Juni 2023 dan pembangunan ini menggunakan anggaran dari total pagu tahun 2023 sebesar Rp 26,67 triliun.

BUMN karya berbondong-bondong mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dalam hal penyediaan bahan dasar konstruksi beserta pengerjaannya.

Bahkan untuk mempercepat proyek tersebut, enam BUMN karya mendirikan perusahaan patungan yaitu PT Karya Logistik Nusantara. Perusahaan tersebut telah didirikan pada 10 Februari 2023 yang lalu.

Enam BUMN tersebut adalah PT Hutama Karya, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PT Brantas Abipraya dan PT Nindya Karya.

Executive Vice President PT Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, perusahaan patungan ini dibentuk untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dalam penyediaan bahan dasar konstruksi. Serta fokus pada bidang bisnis beton pracetak dan perdagangan material konstruksi. Adapun modal dasar usaha patungan tercatat mencapai Rp 340 miliar, serta modal yang telah ditempatkan dan disetor sebesar Rp 85 miliar.

Secara koporasi, emiten BUMN Karya beserta anak usahanya juga mendapat peluang garapan jumbo dari proyek IKN. 

PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) misalnya, sampai dengan akhir Juni 2023 telah menggenggam delapan proyek IKN dengan total nilai kontrak sebesar Rp 4,15 triliun. Berikut kemajuannya:

  • Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 1 sudah 100%
  • Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 2 sudah mencapai 63,1%
  • Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat mencapai 26,3%
  • Jalan Tol IKN Segment 3B Kariangau - Sp. Tempadung mencapai 24,55% Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara mencapai 13,9%
  • Gedung Kantor Kepresidenan RI mencapai 15%
  • Gedung Kementerian Sekretariat Negara RI mencapai 8,9%
  • Jalan Akses Menuju Masjid IKN dan Dermaga Logistik yang merupakan kontrak baru

Selain itu, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) juga sedang menggarap dua proyek IKN senilai Rp 1,2 triliun. Antara lain proyek hunian pekerja konstruksi dengan nilai kontrak bruto sebesar Rp 442 miliar dan proyek Gedung Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi dengan kontrak baru bruto sebesar Rp 746 miliar.

Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk Purba Yudha Tama mengatakan, kemajuan pembangunan Gedung Kemenko Marves di IKN adalah sekitar 7% hingga Juli 2023. Ia mengatakan, proyek tersebut ditargetkan rampung pada kuartal III 2024.

Tak hanya itu, induk usaha WEGE yakni PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) juga mendapat kontrak yang diperoleh mencapai Rp 3,5 triliun di proyek IKN. WIKA diketahui menjadi kontraktor pelaksana pada pembangunan Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau-SP Tempadung dan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur.

Sementara itu, Yudha menyebutkan pihaknya tengah mengikuti proses tender untuk pembangunan hunian aparatur sipil negara di IKN. Hasil tender proyek tersebut kemungkinan akan diumumkan pada pertengahan tahun ini.

Jika WEGE memenangkan tender, proses konstruksi proyek tersebut akan dimulai paling lambat pada kuartal IV 2023. Sementara itu, proses pengerjaan hunian tersebut ditargetkan selesai pada akhir 2024 mendatang.

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tak ketinggalan melalui unit bisnisnya yaitu Infrastructure II Division memenangkan tender untuk pembangunan proyek Jalan Feeder Distrik KIPP IKN senilai Rp 1,3 triliun.

Direktur Operasi II PT Waskita Karya Tbk Dhetik Ariyanto menjelaskan, dalam kontrak kerja pembangunan pekerjaan ini membutuhkan waktu selama 390 hari. Pembangunan diperkirakan akan selesai pada Agustus 2024. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...