Bukalapak Rugi Rp 389 Miliar dari Laba Rp 8,5 Triliun, Ini Penyebabnya

Syahrizal Sidik
31 Juli 2023, 11:48
Bukalapak
Bukalapak
Bukalapak

Emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), membukukan kerugian bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 389,27 miliar hingga semester pertama 2023.

Raihan ini berkebalikan dengan capaian di semester pertama 2022 yang meraup keuntungan Rp 8,59 triliun. Musabab anjloknya laba lantaran di enam bulan pertama tahun ini, Bukalapak mencatat kerugian dari dari nilai investasi yang belum maupun telah terealisasi senilai Rp 120,82 miliar dari tahun sebelumnya untung Rp 9,79 triliun.

Kala itu, perusahaan menangguk untung dari investasinya di saham emiten bank digital PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) secara marked to market. BUKA tercatat sebagai pemegang saham Allo Bank dengan kepemilikan mencapai 11,49% yang setara setara 2,49 miliar saham hingga 30 Juni 2023.

Namun, nilai ini berkebalikan pada Juni 2023, Bukalapak membukukan rugi bersih per saham dasar Rp 3,78 dibanding tahun sebelumnya laba Rp 83,38 setiap sahamnya.

Sedangkan, pendapatan bersih BUKA tercatat tumbuh 28,9% menjadi Rp 2,18 triliun ketimbang tahun lalu Rp 1,69 triliun. Rinciannya, pendapatan itu dikontribusi dari bisnis marketplace yang naik dari sebelumnya Rp 648,23 miliar menjadi Rp 1,13 triliun di semester pertama 2023.

Pendapatan online to offline juga tumbuh menjadi Rp 1,03 triliun dari sebelumnya Rp 969,35 miliar. Sedangkan, pendapatan dari bisnis pengadaan turun menjadi Rp 10,17 miliar dari tahun sebelumnya Rp 73,57 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...