Lo Kheng Hong Bocorkan Strateginya Beli Saham agar Cuan
Investor kawakan Lo Kheng Hong membocorkan cara dirinya membangun portofolio investasi. Yakni dengan membeli saham secara perlahan-lahan setiap hari. Cara ini dilakukan agar mendapatkan harga yang tidak terlalu mahal.
“Tentu saja saya membeli saham perusahaan dengan cukup banyak, saya beli pelan-pelan setiap hari. Jadi perlu waktu yang lama untuk mendapatkan jumlah saham yang banyak. Saya tidak melakukan sekaligus satu hari karena kalau harga saham naik tentu cost jadi mahal,” ujarnya dalam siaran langsung Instagram bersama BCA Sekuritas, dikutip Selasa (1/8).
Ia bahkan menggunakan perumpamaan membeli mobil Mercedes Benz dengan harga Bajaj, artinya membeli saham fundamental yang baik dengan harga yang murah. Untuk mendapatkan hal tersebut, Lo Kheng Hong mengatakan dirinya membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan.
“Saya perlu waktu sebulan dua bulan, baru saya dapat jumlah yang sangat banyak. Jadi saya ingin mendapatkan saham Mercy seharga Bajaj itu tentu tidak mau dengan jumlah yang sedikit, tentu saya membeli dengan jumlah yang besar. Jadi saya beli bertahap,” ucap Lo Kheng Hong.
Sementara itu jelang masa pemilihan umum (Pemilu) 2024 sejumlah sektor saham diproyeksikan akan mengalami kenaikan. Menanggapi hal tersebut, Lo Kheng Hong mengatakan bahwa dirinya tidak mengaitkan pembelian saham dengan pemilihan umum atau faktor ekonomi, sosial, dan politik.
Pria yang kerap diberi julukan Warren Buffett asal Indonesia tersebut menjelaskan bahwa sebenarnya ia hanya melihat dari kinerja keuangan perusahaan yang akan dibeli. Seperti tata kelola perusahaan, bagaimana dengan bidang usahanya, lalu besar atau kecilnya laba, termasuk valuasinya.
“Biasanya yang saya lihat setelah selesai Pemilu, harga saham itu pada meningkat. Jadi ketika saya membeli saham itu tidak saya kaitkan. Saya 100% melihat kinerja perusahaan itu sendiri,” ujar Lo Kheng Hong.
