PHE Mundur, OJK Sebut Belum Ada BUMN Daftar IPO

 Zahwa Madjid
10 Agustus 2023, 13:58
PHE Mundur, OJK Sebut Belum Ada BUMN Daftar IPO
Katadata/Zahwa Madjid

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan hingga akhir Juni 2023, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belum ada yang mengajukan untuk melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham.

“Untuk BUMN saya belum melihat ada yang masuk, saya belum melihat adanya yang akan masuk lagi. Kalau dalam rencana mungkin ada tapi secara resminya belum memasukan,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam konferensi pers '46 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia' di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (10/8).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, anak usaha PT Pertamina yang bergerak di industri hulu migas, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) telah menyampaikan dokumen penundaan aksi korporasi penawaran umum perdana saham. Awalnya rencana tersebut semula terjadi pada tahun ini dengan nilai himpunan terbesar sepanjang sejarah di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Namun Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan bahwa masih ada kesempatan untuk para perusahaan BUMN yang ingin melantai di BEI tahun ini. “Kalau perusahaan BUMN belum ada yang masuk dalam buku Juni, tapi masih ada room untuk listing tahun ini,” ujarnya.

Sebagai informasi, pada Juni lalu holding BUMN perkebunan, Palm Co mengatakan saat ini tengah melakukan proses konsolidasi dengan anak usahanya. Hal ini seiring dengan rencana IPO Palm Co oleh Holding BUMN perkebunan, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III.

Secara terpisah Presiden Direktur Holding PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan, konsolidasi Palm Co ditargetkan pada akhir bulan Juni. Setelah konsolidasi menunggu entitasnya legal dan terbentuk, Palm Co akan memulai proses penawaran umum. 

Ghani mengatakan, dana hasil IPO Palm Co akan digunakan untuk memperluas area perkebunan sawit, mengintegrasikan hilir. Sebagian dana IPO juga akan digunakan untuk pengembangan pabrik biodiesel dan meremajakan perkebunan sawit petani.

Selain Palm Co, PT Pupuk Kaltim juga berencana untuk segera melantai di BEI. Namun hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai rencana aksi korporasi tersebut.

Pada akhir Maret lalu Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum memutuskan waktu yang tepat untuk menggelar IPO saham Pupuk Kaltim.  Pahala menjelaskan bahwa sentimen kondisi pasar modal saat inilah yang menjadi salah satu pertimbangan BUMN untuk memutuskan rencana IPO Pupuk Kaltim.

Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...