Program Sahabat Istimewa yang digagas oleh PHE merupakan rangkaian program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Pertamina Grup khusus di bidang diversity, equity & inclusion (DEI).
PGAS berencana melepas bisnis hulu migas miliknya kepada Pertamina Hulu Energi, meski bidang migas tersebut signifikan dalam kontribusi pendapatan PGAS di Kuartal III 2024.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menyatakan hanya akan melakukan akuisisi blok penggalian di luar negeri jika memiliki potensi setidaknya 100 juta barel setara minyak.
Pencapaian produksi migas PHE tidak terlepas dari implementasi teknologi seperti Multi Stage Fracturing, Simple Surfactant Flood, Artificial Intelligence untuk program reaktivasi sumur.
Produksi migas PHE hingga kuartal III 2024 terdiri atas produksi minyak sebesar 554 ribu barel per hari (bph) dan gas bumi mencapai 2,84 miliar standar kaki kubik per hari (bscfd).
FSO Arco Ardjuna merupakan kapal penampung minyak tertua di dunia yang telah bertugas selama 52 tahun di Indonesia. Sebanyak 1,28 miliar barel minyak telah ditampung dan disalurkan kapal ini.
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan apresiasinya kepada tim PHE ONWJ yang telah menyelamatkan 18 awak kapal kargo Glorie Indah 1 yang karam di perairan Kepulauan Seribu.
PHE telah menyelesaikan Survei Seismik 3D Offshore di wilayah Indonesia Timur, khususnya Wilayah Bone & Southeast (SE) Seram pada akhir Juni 2024 untuk mencari cadangan migas baru.
Pertamina Hulu Energi (PHE) melaporkan bahwa produksi migas mencapai 1,05 juta BOEPD sampai dengan Mei 2024, terdiri dari minyak 556 ribu barel per hari dan gas 2.853 mmscfd.