Asing Kembali Serbu Bank Kakap, Harga Sahamnya Terus Menanjak

Lona Olavia
3 November 2023, 11:35
Asing Kembali Serbu Bank Kakap, Harga Sahamnya Terus Menanjak
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022).

Investor asing kini kembali mulai memburu bank-bank besar di Tanah Air. Langkah tersebut seiring respons investor yang merespons positif keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed yang kembali menahan suku bunga. The Fed mempertahankan suku bunga kebijakan tetap stabil pada kisaran 5,25%-5,50% saat ini. 

Berdasarkan data RTI, pada penutupan perdagangan Kamis (2/11) investor asing paling banyak memborong saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebanyak Rp 142,6 miliar. Disusul PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA Rp 76,1 miliar.

Lalu kemudian PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI senilai Rp 48,5 miliar. Namun justru asing paling banyak melepas saham BNI sebesar Rp 77,2 miliar.

Alhasil saham empat bank besar kompak naik di sesi pertama perdagangan Jumat (3/11), melanjutkan rebound pada hari sebelumnya. 

Pada penutupan perdagangan sesi satu, saham Bank Mandiri naik 50 poin atau 0,85% ke level Rp 5.950 per lembar. Tiga saham bank kakap lainnya juga nampak menguat. BBCA terapresiasi 100 poin atau 1,13% ke Rp 8.950, BBRI melonjak 125 poin atau 2,50% ke Rp 5.125, dan BBNI naik 40 poin atau 0,82% ke Rp 4.910 per lembar. 

Bahkan BBRI berhasil masuk jajaran top gainers Top gainer adalah deretan saham yang mengalami peningkatan harga paling besar dalam satu hari perdagangan.

Padahal bulan Oktober lalu, asing tercatat paling banyak melepas empat bank kakap, kecuali PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI. Adapun net foreign sell perdagangan per Oktober 2023 yakni BBCA Rp 11,8 triliun, BBRI Rp 10,1 triliun, dan BMRI sebanyak Rp 7 triliun.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...