Dua Perusahaan Sawit Haji Isam Jhonlin Agro Bakal Lakukan Merger

Syahrizal Sidik
22 November 2023, 16:23
Dua Perusahaan Sawit Haji Isam Jhonlin Agro Bakal Lakukan Merger
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/hp.
Ilustrasi areal perkebunan sawit. Dua perusahaan milik pengusaha Haji Isam, Jhonlin Agro Raya dan Jhonlin Agro Lestari bakal melakukan merger.

Dua perusahaan milik pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji isam asal Kalimantan Selatan, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) dan PT Jhonlin Agro Lestari (JAL) bakal melakukan penggabungan usaha alias merger.

Guna memuluskan aksi korporasi ini, perusahaan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 24 November 2023. 

Berdasarkan prospektus yang disampaikan perusahaan pada Rabu (22/11), rencana merger telah mendapat persetujuan dari dewan komisaris masing-masing perusahaan dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nantinya, JARR akan bertindak sebagai perusahaan penerima penggabungan dan tetap menjadi perusahaan publik.

Bila mengacu pada rancangan penggabungan, nilai pasar JARR mencapai Rp 2,04 triliun dengan jumlah saham yang dimiliki 8 miliar per 30 Juni 2023. Sehingga, nilai setiap sahamnya Rp 255. Sedangkan, JAL nilai pasarnya mencapai Rp 313,83 miliar dengan jumlah saham sebanyak 90.550 atau setara Rp 3,46 juta per saham. 

"Dalam rencana penggabungan usaha ini konversi antara saham JAL menjadi saham JARR adalah 1 saham JAL dikonversi menjadi 13.591 saham JARR,” tulis prospektus rencana merger tersebut, dikutip Rabu (22/11).

Sementara itu, nantinya JARR akan menerbitkan saham kepada pemegang saham JAL sebanyak 1,23 miliar saham yang dibagi secara proporsional kepemilikan pemegang saham JAL.

Dalam pertimbangannya, merger ini dilakukan seiring  rencana JARR untuk meningkatkan hasil produksi biodiesel. Selain itu, JARR berencana untuk mengalihkan pembelian minyak kelapa sawit dengan memproduksi sendiri minyak kelapa sawit setelah rampungnya Pabrik Kelapa Sawit (PKS) JARR yang ditargetkan selesai pada kuartal-IV tahun 2023.

Sehingga, JARR memerlukan kepastian suplai Tandan Buah Segar (TBS) agar PKS dapat segera beroperasi setelah pembangunan selesai. Oleh karena itu, JARR berencana untuk melakukan Penggabungan Usaha dengan JAL.

"Penggabungan antara JARR dan JAL akan memiliki manfaat-manfaat strategis, operasional dan keuangan serta akan memberikan kesempatan untuk menciptakan nilai tambah bagi kedua perusahaan,” ungkap prospektus tersebut. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...