PGAS Pasok Gas Bumi ke PLN Batam hingga Kenaikan Jumlah Pemegang Saham

Nur Hana Putri Nabila
6 Desember 2023, 17:07
PGAS Pasok Gas Bumi ke PLN Batam hingga Kenaikan Jumlah Pemegang Saham
ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/aww.
Pekerja memeriksa valve dan blind flange di kawasan Onshore Processing Facility (OPF) Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL), Gresik, Jawa Timur, Kamis (13/7/2023). PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka) secara bertahap melakukan program dekarbonisasi yakni dengan mengganti penggunaan bahan bakar fosil dengan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan guna mencapai target net zero emission pada 2030

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dengan kode emiten PGAS menambahkan volume gas bumi ke pembangkit listrik PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN Batam). Dengan demikian, volume pemakaian gas buminya kini kurang lebih sebesar 10 british thermal unit per day (BBTUD) atau sekitar 8 juta liter BBM per bulan. 

Di sisi lain, jumlah pemegang saham PGAS mengalami kenaikan 4.368, sehingga totalnya mencapai 107.390 per November 2023. Sedangkan pada bulan sebelumnya 103.022 pemegang saham. PGAS merupakan salah satu emiten yang sahamnya juga dikoleksi oleh investor kawakan Lo Kheng Hong.

Perubahan itu nampak dari laporan bulanan registrasi pemegang saham per 30 November 2023 dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Rabu (6/12). Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham adalah Arief Setiawan Handoko selaku direktur utama PGN. 

Susunan pemegang saham terbesar PGAS yakni PT Pertamina dengan persentase 56,96% dan publik di bawah 5% ada 43%.

Kembali ke penambahan volume gas bumi ke PLN Batam, emiten subholding gas Pertamina ini telah memulai proses pengaliran gas pertamanya pada Oktober 2023 dan kontraknya direncanakan berlangsung selama beberapa tahun ke depan. Pembangkit tersebut merupakan plant baru yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kawasan Industri Kabil dan sekitarnya. Kapasitas pembangkit ini diperkirakan dapat menghasilkan sekitar 50 MW.

General Manager PGN Sales and Operation Region I (SOR I) Andi Sangga Prasetia mengatakan, penyaluran gas bumi untuk PLN merupakan kontribusi perusahaan dalam menyediakan alternatif energi di masa transisi. 

"Hal ini juga sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan industri di kawasan Pulau Batam yang merupakan salah satu Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia,” ujar Andi berdasarkan rilis resmi, Rabu (6/12).

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...