Blue Bird Akan Gelontorkan Belanja Modal Rp 2 Triliun di 2024

Nur Hana Putri Nabila
11 Desember 2023, 18:17
Bluebird Akan Gelontorkan Belanja Modal Rp 2 Triliun di 2024
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono (kanan) melepas konvoi armada taksi terbaru saat peluncuran di Kantor Pusat Bluebird, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Emiten transportasi PT Blue Bird Tbk (BIRD) akan menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 2 triliun pada tahun depan. Belanja modal tersebut utamanya untuk menambah armada baru termasuk kendaraan listrik maupun perejamaan. 

Direktur Utama Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono mengatakan alokasi belanja modal tersebut tidak jauh berbeda dengan alokasi pada tahun ini yang berada di kisaran Rp 1 triliun sampai Rp 2 triliun. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, realisasi belanja modal yang sudah terserap untuk tahun ini mencapai 51%.

Adrianto Djokosoetono, yang kerap disapa Andre ini menyebut, menyiapkan sejumlah rencana ekspansi dari alokasi belanja modal tahun depan, terutama untuk penguatan operasional mengingat masih tingginya mobilitas pada taksi rental dan bus. 

“Jadi capex kita semua Rp 2 triliun di seluruh divisi,” kata Andrianto, di Gedung Bluebird Jakarta, Senin (11/12). 

Dari capex tersebut, Bluebird akan melakukan peremajaan sekaligus menambah hingga 5.000 unit untuk armada taksi. Armada tersebut juga termasuk untuk peremajaan dan penambahan armada kendaraan listrik yang ditargetkan sebanyak 500 unit di 2024 mendatang. 

“Zero emisi juga akan dilakukan lewat penambahan dan juga peremajaan kendaraan listrik,” tambah Adnrianto.

Di samping itu, pada Senin (11/12) ini perusahaan juga telah melucurkan armada baru yaitu Transmover dari “All New Avanza”. Andre mengatakan bahwa penggunaan armada baru Bluebird merupakan wujud komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. Pada tahun ini, ada 750 unit Transmover baru yang sudah dioperasikan untuk armada taksi Bluebird.

Tak hanya itu, lanjut Andrianto, hal tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan seperti yang tersampaikan dalam kampanye SNI (Standar Nyaman Indonesia), salah satunya yaitu dengan penggunaan armada baru dan peremajaan armada setiap lima tahun sekali. 

“Penggunaan armada baru ini juga adalah bagian dari strategi kami dalam mengembangkan dan meningkatkan kinerja perusahaan,” kata Adrianto.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...