Venteny Kuasai 30% Saham Fintech Digitalisasi Perangkat Indonesia

Patricia Yashinta Desy Abigail
9 Januari 2024, 12:26
Venteny Kuasai 30% Saham Fintech Digitalisasi Perangkat Indonesia
Dok Venteny
Venteny mengakuisisi 30% saham fintech PT Digitalisasi Perangkat Indonesia.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) mengakuisisi 30% PT Digitalisasi Perangkat Indonesia atau DPI.

Digitalisasi Perangkat Indonesia merupakan perusahaan holding Financial Technology (fintech) terintegrasi yang menyediakan lingkungan dan layanan perbankan digital. Termasuk digitalisasi pedesaan, kegiatan pendanaan maupun pembiayaan, e-Money serta elektronik transfer melalui e-Money.

Founder dan Group CEO Venteny, Jun Waidde, mengataka, dengan aksi korporasi ini Venteny Employee Super App dapat mengoptimalkan integrasi teknologi pembayaran digital. Dirinya mengklaim jika dapat memberikan kemudahan kepada pengguna dalam melakukan berbagai transaksi pembayaran.

"Melalui integrasi layanan ini, biaya untuk top up saldo akan menjadi lebih murah untuk pengguna aplikasi," kata Jun Waidde dalam keterangan resminya, Selasa (9/1).

Jun menjelaskan jika pengguna dapat dengan cepat mentransfer dana, melakukan pembayaran tagihan listrik, air, telepon, atau produk secara online. Dari sisi keamanan, dirinya yakin akan selalu terjaga untuk melindungi transaksi pengguna.

Mencatat laporan keuangannya, Venteny kembali mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp 100 miliar, meningkat 125% dibanding kuartal III-2022.

Sejalan dengan hal positif tersebut, perusahaan juga berhasil mencatatkan kenaikan laba Rp 6,7 miliar pada kuartal III-2023, tumbuh 57% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Venteny tercatat menyalurkan pendanaan aktif sebesar Rp 1 triliun dari Januari hingga September 2023.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...