Bank Mayapada Rights Issue Rp 4 Triliun, Harga Sahamnya Fluktuatif
Buat ringkasan dengan AI
PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) akan menambahkan modal melalui skema right issue dengan target dana Rp 4 triliun.
Bank milik taipan Dato Sri Tahir ini akan menerbitkan 26,74 miliar saham seri B dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 150. Selain itu, nantinya setiap pemegang 100 saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 11 Januari 2024 pukul 16.00 WIB berhak atas 226 saham baru.
"Setiap satu HMETD berhak menebus satu saham baru sesuai dengan harga pelaksanaan saat mengajukan pemesanan pembelian saham," tulis manajemen Bank Mayapada dalam prospektus dikutip Selasa (9/1).
Menilik harga sahamnya, usai menyampaikan rencana tersebut dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (8/1) kemarin, saham MAYA pada perdagangan hari ini terpantau fluktuatif. MAYA sempat terjebak di zona merah pada sesi satu, namun berbalik arah dan bertahan di zona hijaunya pada sesi dua. Saham MAYA ada di rentang Rp 408 – Rp 416 hingga perdagangan pukul 14.40 WIB.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, sang pemilik dan pemegang saham pengendali yakni Dato’ Sri Tahir menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya sebanyak 1,28 miliar saham. Seiring dengan hal itu, Dato’ Sri Tahir telah melakukan penyetoran uang muka setoran modal kepada Bank Mayapada senilai Rp 752,13 miliar.
Sang anak, Jonathan Tahir yang juga selaku pemegang saham perseroan pun menyampaikan akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya sejumlah 801,54 juta saham. Jonathan telah melakukan penyetoran uang muka setoran modal kepada perseroan sebesar Rp 165,97 miliar.
Selain itu, PT Mayapada Karunia selanjutnya pemilik 299,75 juta saham seri A atau 2,53% dan pemilik 3,23 miliar saham seri B atau 27,36% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh akan mengeksekusi Rp 2,78 miliar.
Sisa hak yang tidak dilaksanakan Mayapada Karunia akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya. Adapun Mayapada Karunia juga telah menyetor uang muka setoran modal sebesar Rp 417,89 miliar.
Sementara Mayapada Kasih, yakni pemilik 6,74 juta saham seri A atau 0,06% dan pemilik 557,12 juta saham seri B atau 4,71% akan melaksanakan seluruh haknya. Mayapada Kasih telah menyetor uang muka setoran modal Rp 398,41 miliar
Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa HMETD yang belum dilaksanakan, Dato Sri Tahir, Jonathan Tahir, PT Mayapada Kasih, dan PT Gatsu Griya Megatama akan bertindak sebagai pembeli siaga. Berikut rinciannya:
- Dato' Sri Tahir membeli sisa saham maksimal 3,73 miliar saham baru
- Jonathan Tahir membeli sisa saham maksimum 304,93 juta saham baru
- Mayapada Kasih membeli 1,38 miliar saham baru
- Gatsu Griya Megatama membeli sisa saham maksimal 1,77 miliar saham baru
Seluruh dana yang diperoleh dari right issue, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya oleh untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha terutama dalam pemberian kredit.
Berikut jadwal rights issue Bank Mayapada:
- Recording date: 11 Januari 2024.
- Cum right pasar reguler dan pasar negosiasi: 9 Januari 2024.
- Cum right pasar tunai: 11 Januari 2024.
- Ex right pasar reguler dan pasar negosiasi: 10 Januari 2024.
- Ex right pasar tunai: 12 Januari 2024
- Distribusi HMETD: 12 Januari 2024
- Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 15 Januari 2024.
- Periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD: 15-19 Januari 2024.
- Periode penyerahan saham baru hasil pelaksanaan HMETD: 17-23 Januari 2024.
- Akhir pembayaran pemesanan pembelian saham tambahan: 23 Januari 2024.
- Penjatahan pemesanan saham tambahan: 23 Januari 2024.
- Pembayaran penuh pembeli siaga, dan pengembalian kelebihan uang pemesanan pembelian saham tambahan: 24 Januari 2024.
